Info Spesial untuk 600 Ribu Guru se-Indonesia, Siap-siap Bakal Dapat Uang Tambahan dari Pemerintah, Simak Nominalnya!

Info Spesial untuk 600 Ribu Guru se-Indonesia, Siap-siap Bakal Dapat Uang Tambahan dari Pemerintah, Simak Nominalnya!

23 November 2024 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti mengatakan 606.000 Guru Bakal Dapat tunjangan sertifikasi pada tahun 2025.

Abdul Mu’ti menyebutkan bahwa pada tahun 2025, sebanyak 606 ribu guru akan mendapatkan tunjangan sertifikasi, sebuah langkah yang sudah mendapatkan persetujuan dari DPR.

“Ini bukan janji politik, tetapi komitmen yang sudah disetujui oleh DPR. Kami juga berencana melatih sekitar 850 ribu guru untuk mengikuti Program Profesi Guru (PPG) pada 2025,” kataMenteri Mu’ti, dilansir dari rilis Kemdikbud pada Sabtu (23/11/2024).

Peran guru tidak dapat digantikan teknologi

Mendikdasmen menambahkan, mudah-mudahan, pada tahun 2026 juga sudah dapat sertifikasinya dari pemerintah.

“Ini bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kualitas guru dan teorinya lagi peningkatan kualitas pembelajaran akan berpengaruh terhadap kualitas,” tambahnya

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Mu’ti menyoroti peran penting guru dalam dunia pendidikan, yang tidak dapat digantikan oleh teknologi.

“Teknologi memang sangat penting, tetapi guru tetap menjadi figur utama dalam pembelajaran,” katanya.

Ia juga mengingatkan, bahwa dalam kepemimpinannya, pemenuhan kualifikasi dan peningkatan kompetensi guru menjadi prioritas.

Selain itu, peningkatan kesejahteraan guru juga akan terus diperjuangkan.

Pendidikan Indonesia

Mengangkat isu terkait pendidikan di Indonesia, Menteri Mu’ti juga menyampaikan pentingnya menjaga nilai-nilai kebudayaan dalam proses pembelajaran.

Ia mencontohkan, keberagaman budaya Indonesia yang justru menjadi modal utama dalam menciptakan bangsa yang modern dan maju, tanpa kehilangan akar budaya yang ada.

“Nilai-nilai kebudayaan Indonesia adalah kapital kita yang tak ternilai harganya,” tegasnya.

Ia mengingatkan, tentang pentingnya pendidikan yang tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada pengembangan soft skills.