Info Bagi Pemilik Tabungan, 10 Bank Besar Ini Resmi Ditutup, Terbaru 1 Juni 2024
15 Juni 2024NKRIPOST.COM – Sejumlah bank perekonomian rakyat (BPR) ditutup.
Melansir dari berbagai sumber, Sabtu (15/06/2024), Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Bidang Program Penjaminan dan Resolusi Bank, Didik Madiyono mengatakan tutupnya sejumlah BPR tidak mencerminkan perekonomian yang memburuk, baik di tingkat nasional maupun di daerah.
“Dalam 5 bulan terakhir ini 12 bank (bankrut) dan utamanya hampir seluruhnya itu penyebabya integrity dari manajemen dan polemik, jadi banyak fraud di bank itu. Itu tidak mencerminkan perekonomian yang memburuk, baik di nasional dan lokal di mana BPR itu berada,” katanya dalam konferensi pers Tingkat Bunga Penjaminan LPS di Kantornya di Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024).
“Jadi lebih banyak karena faktor internal dari kelemahan manajemen dan integrity atau tindak pidana perbankan yang ada di BPR-BPR tersebut,” sambung dia.
Meski begitu, ia meminta nasabah tidak khawatir sebab dana LPS lebih dari cukup untuk melakukan pembayaran.
Menurutnya, LPS meganggarkan sekitar Rp 1,2 triliun untuk penanganan kasus serupa, serta ada aset perusahaan sebesar Rp 225 triliun.
Otoritas Jasa Keuangan mencabut izin usaha 12 bank perekonomian rakyat (BPR) sejak Januari-Mei 2024.
Berikut Daftarnya.
- BPR Wijaya Kusuma
- BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto (Perseroda)
- BPR Usaha Madani Karya Mulia
- BPR Pasar Bhakti Sidoarjo
- BPR Purworejo
- BPR EDC Cash
- BPR Aceh Utara
- PT BPR Sembilan Mutiara
- PT BPR Bali Artha Anugrah
- PT BPRS Saka Dana Mulia
Sering dengar diawasi OJK pasti aman. Ternyata betul aman mengeruk uang dengan membangkrutkan diri, selanjutnya bos bikin baru. Buktinya Asabri vs Tapera.
Test
Berita lama
Perekonomian Rezim ini sangat Amburadul ,ekonomi dan Pembangunan atas dasar Pinjaman bukan karena kekuatan Ekonomi sendiri ,itu dimasukkan dengan gagahnya menyebut dengan KEBERHASILAN
Iya ini satu mekar yang katanya dari pemerintah ini juga sangat menekan rakyat kecil sehingga kami bingung mau bayar nya tolong pemerintah di tinjau ulang ini mekar jangan sampai seperti sekarang ini kami bingung untuk membayar nya
Iya ini satu mekar yang katanya dari pemerintah ini juga sangat menekan rakyat kecil sehingga kami bingung mau bayar nya tolong pemerintah di tinjau ulang ini mekar jangan sampai seperti sekarang ini kami bingung untuk membayar nya baru pertama ini ya sy kirim seperti ini jangan bilang sudah dua kali baru ini saya comentar tksh
Perekonomian Rezim ini sangat Amburadul ,ekonomi dan Pembangunan atas dasar Pinjaman bukan karena kekuatan Ekonomi sendiri ,itu dimasukkan dengan gagahnya menyebut dengan KEBERHASILAN
Bener, terlalu halu