Imbauan Terbaru Bank BRI 2025, Nasabah Seluruh Indonesia Jangan Abaikan Pesan Ini!

Imbauan Terbaru Bank BRI 2025, Nasabah Seluruh Indonesia Jangan Abaikan Pesan Ini!

8 Januari 2025 1 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) mengimbau nasabah untuk tidak mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi guna menghindari risiko malware yang dapat mencuri data pribadi dan informasi perbankan.

Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha menegaskan bahwa keamanan digital menjadi prioritas utama bagi BRI.

Menurutnya, tidak asal mengunduh aplikasi tanpa memperhatikan sumber menjadi langkah penting untuk melindungi perangkat dan data pribadi dari ancaman yang semakin kompleks.

“Kami menyadari bahwa ancaman siber terus berkembang, dan kami selalu berkomitmen untuk terus menjaga data nasabah dengan standar tertinggi. Oleh karena itu, kami mengimbau agar masyarakat selalu mengunduh aplikasi hanya dari sumber resmi seperti Google Play Store, terutama untuk aplikasi yang terkait dengan layanan perbankan,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip dari nesiatimes.com pada Rabu (8/1/2025).

Selain itu, penting juga untuk verifikasi terhadap izin aplikasi sebelum mengunduh atau memasang aplikasi serta rutin memperbarui aplikasi mobile banking untuk menjaga keamanan nasabah.

BRI turut mendorong pengguna untuk mengaktifkan fitur Play Protect dari Google untuk mendeteksi dan mencegah aplikasi berbahaya yang dapat merusak perangkat.

Arga mengatakan BRI mengajak seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan digital mereka.

Dengan memahami dan mengimplementasikan langkah-langkah perlindungan yang tepat, masyarakat dapat mengurangi risiko dan melindungi diri dari ancaman siber yang semakin kompleks.

Berikut beberapa modus penipuan siber yang perlu diwaspadai:

Penyamaran oleh penjahat siber

Pelaku kejahatan digital seringkali berpura-pura menjadi perwakilan lembaga atau perusahaan terpercaya untuk mengelabui korban.

Pengunduhan aplikasi palsu

Korban diarahkan untuk mengunduh file APK yang tampaknya berasal dari sumber terpercaya, namun sebenarnya merupakan aplikasi berbahaya.

Aplikasi palsu ini juga kerap memperdaya nasabah untuk mengubah konfigurasi ponsel agar menjadi kurang aman atau meminta izin (permissions) yang berlebihan dan sebetulnya tidak diperlukan.

Pengaturan keamanan yang dimodifikasi

Korban dipandu untuk menonaktifkan fitur keamanan seperti Play Protect atau mengaktifkan opsi instalasi dari sumber yang tidak dikenal, yang membuka potensi celah keamanan.

Akses ke data pribadi

Setelah aplikasi berbahaya terinstal, penjahat siber dapat mengakses dan mencuri data pribadi korban, termasuk informasi perbankan.

Sebagai tindakan pencegahan, nasabah bisa melakukan langkah-langkah berikut:

  • Unduh aplikasi hanya dari sumber resmi seperti Google Play Store untuk memastikan keamanan aplikasi yang diinstall.
  • Aktifkan fitur Play Protect pada perangkat Android untuk memindai dan memblokir aplikasi berbahaya secara otomatis.
  • Nonaktifkan opsi instalasi dari sumber tidak dikenal pada pengaturan perangkat untuk mencegah penginstalan aplikasi dari luar toko aplikasi resmi.
  • Pastikan fitur Accessibility Services (Layanan Aksesibilitas) dinonaktifkan di pengaturan Android untuk mencegah penyalahgunaan.
  • Periksa izin (permissions) aplikasi dengan teliti, terutama yang berhubungan dengan data sensitif dan fitur perangkat.
  • Selalu perbarui aplikasi mobile banking ke versi terbaru untuk mendapatkan perlindungan tambahan dari potensi celah keamanan.

Apabila perangkat sudah terindikasi terkena APK berbahaya, berikut langkah darurat yang bisa dilakukan:

  • Segera nonaktifkan akses ke aplikasi mobile banking atau layanan keuangan pada perangkat
  • Hubungi Call Center BRI di 1500-017 untuk mendapatkan bantuan segera
  • Lakukan “Factory Reset” untuk mengembalikan perangkat ke kondisi aman dan meminimalkan kerusakan lebih lanjut