Heru Budi Hartono Resmi Jadi Pj Gubernur DKI Gantikan Anies, Ini Profil dan Total Kekayaannya

Heru Budi Hartono Resmi Jadi Pj Gubernur DKI Gantikan Anies, Ini Profil dan Total Kekayaannya

8 Oktober 2022 0 By Tim Redaksi

KEPALA Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dipilih menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.

Penunjukan itu berdasarkan keputusan Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Jokowi Jumat (7/10).

Heru terpilih dari tiga kandidat calon Pj Gubernur pengganti Anies Baswedan.

Dua kandidat yang tidak terpilih yakni Marullah Matali selaku Sekretaris Daerah DKI Jakarta dan Bahtiar Baharuddin selaku Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.

Kabar terpilihnya Heru Budi disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Jumat (7/10).

“Selamat kepada Pak Heru Budi yang mendapatkan amanat untuk menjadi Pj di DKI Jakarta,” ucap Anies.

Heru merupakan pria kelahiran Medan, 13 Desember 1965. Dia memang bukan orang baru di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Dia meniti karier sebagai abdi negara alias PNS di Pemprov DKI Jakarta.

Sejumlah jabatan penting sempat diembannya Misalnya, Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta (2013), Wali Kota Jakarta Utara (2014), dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta (2015).

Sebagai penyelenggara negara dia tercatat melaporkan harta kekayaannya ke KPK.

Dalam data e-LHKPN, dia terakhir melaporkan harta kekayaan pada 6 Februari 2022 untuk tahun periodik 2021 selaku Kepala Sekretariat Presiden.

Total harta yang ia laporkan mencapai Rp 31 miliar.

  • Berikut rinciannya:
  • Tanah dan bangunan: Heru memiliki 12 bidang tanah dan bangunan tersebar di Bekasi, Bogor, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Karawang dengan total nilai Rp 23.455.346.868
  • Alat transportasi dan mesin: meliputi motor Honda ND Kira tahun 2003; mobil Suzuki Escudo tahun 1996; mobil Toyota Hilux tahun 2015; mobil Jimny tahun 2019; Honda sepeda motor tahun 2018; Brompton tahun 2020; dan Harley Davidson tahun 2021 dengan total nilai Rp 1.293.369.000
  • Harta bergerak lainnya: Rp 617.450.000
  • Surat berharga: Rp 3.692.500
  • Kas dan setara kas: Rp 12.676.771.879
  • Utang: Rp 6.058.945.215
  • Total: Rp 31.987.685.032.

Kapuspen Kemendagri, Benni Irwan, mengatakan mereka saat ini menunggu Keputusan Presiden (Keppres) terkait Pj Gubernur DKI.

“Sidang TPA memang sudah dilaksanakan hari ini, dengan mengajukan 3 nama sesuai usulan DPRD DKI. Untuk hasilnya kita tunggu Keppresnya minggu depan,” kata Benni saat dimintai tanggapan.

Demi kepastian nama Pj Gubernur Jakarta, ia meminta agar publik menunggu Keppres pekan depan.

“Kita tunggu Keppresnya minggu depan. Karena siapa yang akan dilantik tentunya sesuai Keppres,” tutur Benny.

(NKRIPOSTl/Kumparan)