Heboh Seruan Jihad Bakar Polres se-Indonesia, Novel PA 212 Tanggapi Begini
21 November 2021SERUAN jihad bakar Polres seluruh Indonesia dan lawan kebiadaban Densus 88 mencuat di media sosial sejak Jumat, 19 November 2021.
Hal itu menyusul penangkapan tiga mubalig oleh Densus 88 atas dugaan terorisme.
Menanggapi hal itu, Wasekjen PA 212 mengatakan seruan jihad semestinya memiliki tujuan yang jelas.
Menurutnya, jihad di mata Islam tidak harus memakai senjata.
“Seruan jihad itu harus jelas seruan jihad apa. Jihad di medsos melawan para BuzzeRp yang melakukan pembohongan/hoax serta fitnah terhadap umat Islam, juga jihad,” kata Novel, seperti dikutip dari Pojoksatu.id, Sabtu (20/11).
Novel menyebut perlawanan terhadap Densus 88 cukup diwujudkan dalam aksi turun ke jalan, menyuarakan aspirasi kepada wakil rakyat.
Sehingga kinerja Densus 88 sejauh ini bisa dievaluasi bersama.
“Jihad kita turun kejalan untuk jihad secara konstitusi menyuarakan aspirasi kita di depan wakil rakyat, legislatif, eksekutif dan yudikatif agar kinerja Densus dievaluasi dan untuk diubah tindakannya,” ujar Novel.
“Agar tidak menteroriskan ulama dan aktivis Islam atau sampai pembubaran Densus sebagaimana pernah diserukan oleh MUI , Muhamadiyah dan FPI,” tandasnya.
(NKRIPOST/Jitunews/Pojoksatu.id)