Heboh! Pria Ini Jadi Dokter Selama 2 Tahun di RS, Setelah Dicurigai, Astaga, Dia Adalah….

Heboh! Pria Ini Jadi Dokter Selama 2 Tahun di RS, Setelah Dicurigai, Astaga, Dia Adalah….

14 September 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Seorang pria lulusan SMA berhasil menipu seleksi hingga diterima sebagai dokter di RS PHC Surabaya.

Sempat menikmati hasil penipuannya selama dua tahun, akal bulus pria bernama Susanto itupun terbongkar.

Menurut surat dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Tanjung Perak, Ugik Ramatyo, disebutkan usai melihat lowongan kerja sebagai dokter dari RS PHC, ia langsung melamar menggunakan identitas orang lain.

Susanto hanya mengganti foto wajah dan memalsukan tanda tangan dari korbannya, dr Anggi Yurikno.

Setelah dinyatakan lolos seleksi wawancara, Susanto langsung disodorkan Surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.

Usai mendapatkan surat itu, Susanto dipekerjakan sebagai Dokter Hiperkes Fulltimer pada PHC Clinic yang ditugaskan di Klinic K3 PT Pertamina EP IV Cepu per tanggal 15 Juni 2020 sampai tanggal 31 Desember 2022.

Terbongkarnya kedok Susanto berawal saat pegawai RS PHC, Ika Wati, meminta berkas persyaratan lamaran pekerjaannya lagi.

Hal itu dilakukan untuk memperpanjang masa kontrak kerja Susanto alias dr Anggi Yurikno palsu.

Susanto akhirnya mengirim berkas itu ke Ika Wati via WhatsApp.

Dari situ aksi penipuan Susanto terbongkar.

Ika Wati menemukan perbedaan antara foto wajah Susanto dengan Sertifikat Tanda Registrasi yang dikirimkan, yakni atas nama dr Anggi Yurikno.

Ika Wati lantas mengkroscek ke website, kembali ditemukan ada perbedaan data.

Dari hasil penelusurannya, ditemukan bahwa Susanto bukanlah dr Anggi Yurikno.

Sementara, dr Anggi Yurikno bekerja di Rumah Sakit Umum Karya Pangalengan Bhakti Sehat Bandung.

Ika Wati langsung melaporkan hal itu kepada rekannya, Dadik Dwirianto.

Lalu, mereka kembali melakukan klarifikasi data untuk memastikan lagi secara rinci serta menghubungi dan mengkroscek ke pemilik identitas asli, dr Anggi Yurikno.

Saat dihubungi, dr Anggi Yurikno terkejut.

Sebab, ia merasa tak pernah memberikan, meminjamkan, hingga memalsukan identitas miliknya kepada siapapun.

Ia lantas membenarkan bahwa berkas tersebut adalah miliknya.

Pria yang juga bekerja sebagai perawat itu bersama Ika Wati langsung melaporkan kejadian itu kepada pimpinan.

Lalu, Susanto dilaporkan ke polisi.

(Sa/ya)