Heboh! Mempelai Pria Dipukul Wali Nikah Setelah Ijab Kabul, Ini Alasannya
17 Juni 2024NKRIPOST.COM – Mempelai pria dipukul wali nikah.
Dihimpun dari berbagai sumber, Senin (17 Juni 2024) terekam momen seorang wali nikah mendadak hajar pengantin pria usai akad nikah.
Diketahui kejadian tersebut berlokasi di Dufa Dufa, Ternate, Maluku Utara.
Pada awalnya proses pernikahan dilangsungkan dengan pengantin pria yang melakukan ijab kabul di hadapan wali nikah, penghulu, dan saksi.
Kakak dari mempelai perempuan yang bertindak sebagai wali nikah, melangsungkan ijab kabul untuk menikahkan adiknya dengan pengantin pria yang ada di depannya.
Pengantin pria menjawab ijab kabul dengan penuh khidmat.
Setelah ijab kabul selesai, penghulu menanyakan apakah ijab kabul tersebut sah, dan para hadirin di ruangan berseru “sah”.
Namun tiba-tiba, wali nikah langsung memukul pengantin pria. Keadaan pun menjadi gaduh.
Mempelai pria yang awalnya ingin membalas pukulan tersebut, akhirnya keluar dari ruangan tempat ijab kabul setelah dilerai oleh beberapa tamu.
“Peristiwa itu terjadi : di Dufa Dufa, Ternate, Maluku Utara.
Baca Juga:
Mulanya prosesi ijab kabul
Setelah para saksi mengucapkan kata sah, sang wali nikah tiba2 berdiri & memukul pengantin pria,” tulis akun X @AlwiHusin.
Usut punya usut, wali nikah ternyata punya alasan sampai nekat menghajar mempelai pria.
Diketahui sebelumnya, wali nikah yang bernama Muhamad Fahri Tarafannur ini, pernah menerima ancaman dari pihak keluarga pengantin pria.
Bahkan, ada kabar bahwa Fahri sempat mendapatkan ancaman pembunuhan dari mempelai pria.
Motif ancaman dari pengantin pria ini belum diketahui.
Namun terdengar dalam video, seseorang berteriak bahwa tindakan tersebut adalah bentuk kekesalan Fahri terhadap pengantin pria, yang dianggap bersikap arogan.
“Memang ngoni salah kong, laki-laki ngoni salah (memang kalian pihak laki-laki yang salah). Memang laki-laki itu pe bicara kong, lia depe chat di HP sana, dia mo bunuh satu keluarga (Memang itu perkataan mempelai laki-laki, ada chat nya dia mengancam mau bunuh satu keluarga),” teriak salah satu pihak keluarga mempelai wanita dalam video tersebut.