Heboh! Lift Jatuh, 7 Orang Tewas Mengerikan, Berikut 5 Fakta Terbarunya

Heboh! Lift Jatuh, 7 Orang Tewas Mengerikan, Berikut 5 Fakta Terbarunya

8 Juli 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Sebanyak 7 pekerja tewas saat kecelakaan Lift Jatuh di Sekolah Islam Terpadu (IT) Az-Zahra, Bandar Lampung menjadi perhatian publik.

Sementara penyebab jatuhnya lift masih didalami pihak kepolisian.

Melansir dari Tribunnews, Berikut fakta-fakta kecelakaan lift.

  1. Kronologi kejadian

Insiden bermula saat kesembilan korban hendak pulang selepas bekerja pada Rabu (5/7/2023) sore.

Ketika itu, para korban sedang berada di lantai lima dan ingin turun menggunakan lift barang.

Beberapa detik kemudian lift jatuh sekira pukul 16.30 WIB.

Petugas kemanan yang mengetahui kejadian langsung memberikan pertolongan.

Para korban dibawa rumah sakit Bumi Waras.

Seorang saksi mata Hidayat Arifan mengatakan, saat ditolong, semua korban masih dalam kondisi sadar.

“Jadi korban itu mereka sadar semua pada saat itu, tapi semua pekerja patah kaki,” kata Arifan.

Arifan melanjutkan ceritanya, ia bersama teman-temannya lain membawa para korban dengan empat mobil.

“Totalnya ada 9 orang dewasa lelaki semua yang menjadi korban,” katanya menegaskan.

Baca Juga:

Ini Kenikmatan Terbaru Jadi Kepala Desa Ini, Wah, Jangan Iri ya.

Lihat! Kades Cantik Ini Pakai Dana Desa Rp 499 Juta untuk Beli Skincare,

  1. Ada suara dentuman

Warga sekitar, Yusuf mengaku mendengar suara dentuman ketika lift jatuh.

Namun saat itu dirinya tidak mengetahui secara pasti dari mana sumber suara datang.

Yusuf hanya bisa menggambarkan dentuman seperti suara benda jatuh.

“Saya sebenarnya tidak tahu kalau ada kecelakaan, baru tahu setelah Magrib tadi,” ujarnya.

Yusuf melanjutkan, suasa sekolah Az Zahra saat kejadian terlihat normal.

Tidak terdengar mobil ambulans membawa korban ke rumah sakit.

Baru ketika malam hari, ada rombongan anggota kepolisian tiba di tempat kejadian perkara.

“Sekitar jam 8 malam ada mobil Inafis polisi datang, kayaknya sih olah TKP,” tambah Yusuf.

  1. Penyebab belum diketahui

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya menegaskan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab jatuhnya lift.

Polisi masih bekerja dengan memintai keterangan sejumlah saksi dan melakukan olah TKP.

“Kami sudah olah TKP dan masih cari tahu apa penyebabnya, sehingga terjadi kecelakaan kerja tersebut hingga ada yang meninggal dunia,” kata ucap Dennis.

“Kami akan melakukan penyelidikan dan terutama ada peristiwa pidananya,” tambahnya.

  1. Kata keluarga korban

Ayub Sugita tidak pernah menyangka anaknya menjadi korban jatuhnya lift.

Ia mengira ditipu orang saat mendapatkan kabar kecelakaan tersebut.

“Saya tidak percaya karena anak saya Sukaji ini baru 2 hari ikut bekerja di Sekolah Azzahra itu,” kata Ayub.

Ayub bersaksi, anaknya dalam kondisi luka parah akibat jatuh dari lantai 5.

Korban menderita luka di sejumlah bagian tubuhnya.

“Sadar tadi tapi kondisnya parah, patah remuk dan pelipisnya luka,” kata dia.

Ayub terakhir berharap korban mendapatkan bantuan dari pihak sekolah karena kondisi ekonominya sedang sulit.

  1. Identitas para korban

Sebanyak 9 orang pekerja bangunan menjadi korban lift maut jatuh di Lampung.

Rinciannya 7 orang meninggal dunia dan lainnya masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW)

Berikut identitas para korban selengkapnya:

  1. Romi (32) Jalan DR Harun 1, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
  2. Edy Mulyono (38) Jalan Suban, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan.
  3. Udin (65) warga Jalan Pangeran Emir M Noer, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung.
  4. Rahmatullah (38) warga Jalam AMD Kelurahan Tanjung Gading, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung.
  5. Selamet Saparudin (44) warga Jalam AMD Kota Jawa, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung.
  6. Asep Nursyamsi (39) warga Tanjung Jati, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung.
  7. Ahmad Burhan (39) warga Jalan Bungur, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung

Ia mengatakan, dua korban masih dalam penanganan medis oleh dokter RS Bumi Waras yang merupakan warga Bandar Lampung.

Dua korban luka

  1. Sutaji (25) warga Dusun Seribu, Kelurahan Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.
  2. Herizal (42) warga Kelurahan Kupang Kota, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung.

Baca Juga:

Yar/Sis)