Heboh! Anies Baswedan Dikabarkan Ditampar saat Kampanye, Ini Reaksi Ketua Timnas AMIN
29 Desember 2023NKRIPOST.COM – Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mengatakan bahwa tim AMIN akan meningkatkan pengamanan untuk pasangan calon nomor urut 1.
Hal ini sehubungan seseorang menampar Capres RI Anies saat berkampanye ke daerah.
Hal itu diungkapkan usai adanya penamparan oleh seseorang pada saat Anies kampanye di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12).
“Jadi, catatan dari bidang pengamanan, tentunya akan ada peningkatan pengamanan terhadap beliau berdua sehingga membuat masyarakat juga tenang,” kata Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus di Jakarta, Kamis.
Syaugi mengaku pihaknya belum mengetahui kejadian tersebut merupakan tindakan yang disengaja atau tak disengaja.
Dalam kasus ini, pihak Timnas Amin menyerahkan kepada pihak pengamanan untuk melakukan penyelidikan.
Meski terjadi penamparan, menurut dia, kegiatan kampanye oleh calon presiden dari Koalisi Perubahan itu tidak terganggu.
“Sebetulnya sering kejadian seperti itu cuma tidak ada kamera, kebetulan kemarin ada kamera. Sebetulnya hal itu memang perlu kami waspadai, tetapi itu tidak mengganggu kelancaran jalannya kampanye,” katanya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
(Sa/ya)
Waspada waspada waspada INTRUDER asing ngerjain
Kami relawan Anis minta penjelasan penanganan serius terhadap insiden pemukulan Anis secara hukum Krn itu merupakan kekerasan pisik secara sengaja dan penghinaan capres