Hakekat “KORUPSI” Apapun Dalihnya Itu Tidak Bermoral

17 Mei 2021 0 By NKRI POST
ILUSTRASI KORUPSI

NKRIPOST.COM, JEPARA – Hakekat “korupsi” tidak bermoral apapun dalihnya. Jika berkorupsi menghimpun dana utk memenangkan pemilu atau sasaran politis lainnya, maka “keberhasilan mencapai sasaran” adalah cacat moral. Dan tanpa moral sulit bangun Negara Pancasila yang landasan pijakannya: Ketuhanan Maha Esa.

Secara Teologis, Berkorupsi apapun motif nya, adalah Tidak Percaya Adanya Hari Pembalasan, yang merupakan salah satu pilar dari Keimanan. Korupsi merupakan tindakan curang, dilakukannya secara sembunyi-sembunyi, uang yang diterima juga sifatnya pribadi atau untuk kelompok dan golongannya

Korupsi adalah merupakan musuh bersama. Dan ini tidak terjadi serta merta kepentingan politik melainkan juga ketamakan penguasa yang hanya meliat pembangunan dari harta yang mereka inginkan. Korupsi adalah musuh peradaban. Dan merupakan kerusakan perilaku “Moral” Bangsa yang sedang membangun karakter Gotong Royong, SDM Indonesia. Menjadi Bangsa pemalas, Tidak disiplin, pencuri, idiots, tidak jujur, culas dan curang.

Indonesia wajib dibangun berlandaskan moral! Namun dengan biaya politik demokrasi di negeri kita sangat tinggi, untuk menang menjadi Kepala Desa saja sampai habis milyaran rupiah. Dari mana sumber dananya mereka? di era sekarang, para politisu tambah rusak, jauh dari nilai-nilai moral pancasila. Penguasa dan pejabat-pejabat sekarang mayoritas miskin moral.

Moralitas politik. Moralitas kekuasaan. Menghalalkan segala cara lewat kaki tangannya untuk meraih kekuasaan. Memanfaatkan kekuasaan untuk memperkaya diri memperkaya kolompok dan golongannya untuk melanggengkan kekuasan. Sehingga berseliweran didepan mata kita kejadian demi kejadian, yang tidak berperikemanusiaan dan tidak beradab. Anehnya tindakan mereka itu merara benar dan seakan sudah menjadi budaya dan pelaku korupsi tidak punya malu, malah justru merasa bangga karenw mencari untuk mendapatkan dukungan.

Mengupayakan kemenangan yang ditunjang dengan merampas uang rakyat akan memunculkan nafsu nafsu merampok dalam kekuasaannya, seolah hak sebagai pemiliknya. Kita doakan yang berkorupsi dan pendukungnya semoga mendapat hidayah. Takut pada Tuhan. Kasihan sama rakyat. ***

NkriPost – Purnomo.