Geger se-Indonesia! Peramal Gempa Turki Bocorkan Akan Terjadi Gempa Besar di Indonesia, Ini Daerah dan Waktu Kejadiannya

Geger se-Indonesia! Peramal Gempa Turki Bocorkan Akan Terjadi Gempa Besar di Indonesia, Ini Daerah dan Waktu Kejadiannya

6 Maret 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Seismolog Belanda Frank Hoogerbeets memprediksi beberapa negara, termasuk Indonesia, akan mengalami gempa besar.

Hal itu ia bagikan dalam video di kanal YouTube Solar System Geometric Survey (SSGEOS), Senin (27/2/2023).

Nama Frank Hoogerbeets menjadi perhatian publik setelah dia meramalkan gempa bumi dahsyat di Turki. Dia membuat prediksi ini 3 hari sebelum gempa benar-benar menghancurkan Turki.

Hoogerbeets mengungkapkan bahwa gempa besar itu berkekuatan 8.

Namun, dia mengatakan prediksi itu tidak dimaksudkan untuk menakut-nakuti.

Dia hanya ingin orang-orang yang tinggal di tempat itu waspada.

Daerah mana saja di Indonesia yang diperkirakan akan terkena dampak gempa dahsyat ini?

Untuk informasi lebih lanjut dan fakta lainnya, lihat poin-poin berikut.

  1. Daerah yang diperkirakan akan terkena dampak gempa bumi

Adapun wilayah Indonesia yang disebut terdampak gempa, yakni Sulawesi, Laut Bandana, dan Halmahera.

Kemudian kita melihat penjelasannya di peta negara bergaris ungu.

Hal ini mengindikasikan gaung yang mungkin terjadi di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

  1. Waktu potensi gempa

Hoogerbeets memprediksi waktu kemunculan sesuai dengan pergerakan benda langit.

Dia kemudian mengatakan bahwa Maret adalah bulan yang paling dia khawatirkan karena konvergensi geometri.

Konferensi planet berlangsung dari tanggal 2 hingga tanggal 5. Berbaris.

Data ini membuat aktivitas seismik menjadi sangat tinggi.

Akibatnya, akan memicu gempa besar yang bisa saja terjadi pada tanggal 3, 4, 6 atau 7 Maret.

  1. BMKG menunjukkan bahwa ada potensi

Direktur Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, Indonesia berpeluang terkena gempa serupa dengan yang terjadi di Turki.

Sebelumnya, dia menjelaskan bahwa bencana alam di Indonesia disebabkan oleh patahan tanah.

Selain itu, dua patahan lempeng terjadi selama gempa Turkiye.

Erkane pertama di Anatolia Timur dengan magnitudo lebih besar dari

  1. Kemudian setelah beberapa jam dilanjutkan dengan pergerakan lain di wilayah Atolia Utara.

Karena itu, kata Dwikorita, tiga kali gempa bisa terjadi hampir bersamaan sehingga daya rusaknya sangat besar.

Ia kemudian merinci beberapa daerah di Indonesia yang berpotensi mengalami kejadian serupa.

Menurutnya, zona sesar Cimandiri merupakan zona yang paling dekat dengan Jakarta.

Karena di sana khususnya di Pelabuhan Ratu dan Sukabumi terdapat ruas Cimandiri, Rajamandal dan Nyalindung Cibeber yang arahnya dari timur laut ke barat daya sehingga merujuk ke teluk Pabuhan Ratu.

Sedangkan zona sesar utama Cimandir sendiri berbatasan dengan jalur sesar aktif yaitu Sesar Citarik dan Sesar Cipamingkis.

Dwikorita juga menyebut zona lain, yakni Semangko Fault, khususnya Bandar Lampung dan Kotaagung.

Keduanya berdekatan dengan ruas Kumering Utara dan Selatan serta Semangko Barat dan Timur, yang bermuara ke Teluk Semangko dari barat laut ke tenggara.

Zona ini tidak jauh dari patahan aktif yaitu Parit Semangko dan Ujung Kulon.

Kemudian gempa bumi yang merusak juga disebabkan oleh aktivitas multi segmen dari sesar aktif yang kemungkinan terjadi di kota Banda Aceh.

Karena ruas Aceh dan Seuimeum, Batee – Pidie Jaya berdekatan dengan jalur patahan aktif.

  1. PUPR kirim tim ke Turki

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengumumkan tim akan dikirim ke Turki.

Tujuannya untuk mengkaji konstruksi bangunan yang hancur akibat gempa dahsyat tersebut.

“Kami dari Kementerian PUPR dan Persatuan Teknik Indonesia mengirimkan tim ke Turki. Bukan untuk bantuan kemanusiaan, tapi untuk menyelidiki runtuhnya bangunan di sana,” kata Basuki dalam rapat koordinasi nasional BNPB di Arena JIEexpo Kemayoran, Centra. Jakarta, Kamis (3 Februari 2023).

Menurutnya, hal itu harus dilakukan agar bangunan di Indonesia tidak rusak parah akibat gempa.

Selain itu, reruntuhan tersebut mungkin memakan banyak korban yang terkubur sebelumnya.

  1. Tindakan pemerintah untuk mencegah kerusakan akibat gempa

Pada saat yang sama, Basuki juga mengatakan pihaknya tengah berupaya meningkatkan daya tahan pembangunan rumah di berbagai kota besar dan daerah rawan gempa.

Dia pun menjelaskan langkah-langkahnya.

Pertama, penting untuk melakukan penilaian tinjauan berkala terhadap ketahanan struktur terhadap guncangan seismik. Kemudian pembangunan gedung yang tidak memenuhi standar akan digencarkan.