Akibatnya Semua hewan yang berada dalam perlindungan Pale, terancam kembali menjadi hewan liar bahkan dapat mati karena Kelaparan. Mengingat akan resiko yang dapat di alami para hewan tersebut, Frizca Suhanda
Ketua Komunitas Pencinta Kucing Sehati (KPKS) Jabodetabek berharap kejadian yang menimpa Christian Pale tersebut dapat menjadi pelajaran berharga.
“Saat ini Dunia Resceu er Indonesia sedang berduka. Musibah Kemanusiaan yang menimpa kalangan sesama Penyayang Hewan, dengan salah satunya kasua PALE ini, mari kita renungkan kembali.”Ujar Frizca Suhanda.
Ketua Komunitas Pencinta Kucing Sehati Jabodetabek ini mengungkapkan rasa keprihatinannya terhadap kejadian yang menimpah Christian Pale tersebut, menurut nya kejadian tersebut bermula dari Sesama pecinta hewan.
“Pale yang kita kenal sebagai aktifis yang memperjuangkan payung hukum demi hewan-hewan yang musti kita hargai, kita sayangi dan lindungi sebagai sesama mahkluk Tuhan, justru tertimpa masalah hukum ketika sedang berjuang mencari makanan untuk ‘anak-anaknya’, dengan seorang pemilik sebuah petshop makanan hewan, yang tentu juga mengaku sebagai penyayang hewan.”Ucap Frizca.
Christian PALE Dan Ketua KPKS Jabodetabek Frizka Suhanda
Ketua KPKS Jabodetabek ini juga mengungkapkan fakta bahwa Menurutnya dalam tindak pidana yang menjerat Christian Pale tersebut merupakan perbuatan membela diri.
“Menurut saya Mereka berdua memiliki indikasi hukum yang sama, dimana pelapor telah mengata – ngatai Christian dengan sebutan Gembel dan homo, lalu Christian memukulnya untuk membalas hinaan tersebut.” Ujarnya.
Lebih lanjut Frizka berharap demi kelangsungan hidup ratusan hewan yang berada dalam perlindungan Christian, Ia berharap ada keadilan hukum untuk Christian.
“Dengan ini saya berharap keadilan yang seadil-adilnya kepada Christian, demi Penyelamatan Hewan-hewan teraniaya.”Harap Ketus KPKS Jabodetabek.
Terkahir Frizca Suhanda Anggota Komunitas Pencinta Kucing Sehati (KPKS) berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi pada masa-masa yang akan datang.
“Semoga kedepan antar penyayang hewan lebih jujur dan lebih dewasa agar kasus-kasus seperti Cristian Jhosua pLale tidak terjadi lagi.”Tutup Frizka.(*)
