Formasi CPNS dan PPPK 2024, Bagi Fresh Graduate, Wajib Tahu, Simak!

Formasi CPNS dan PPPK 2024, Bagi Fresh Graduate, Wajib Tahu, Simak!

8 Januari 2024 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Pemerintah umumkan info terbaru untuk calon ASN 2024.

Menurut Jokowi, pemerintah akan membuka rekrutmen ASN 2024 dengan jumlah mencapai 2,3 juta formasi.

“Kita buka 2,3 Juta formasi”, Kata Presiden Jokowi.

MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan pemerintah juga memberi alokasi cukup besar bagi fresh graduate untuk mengikuti seleksi tahun ini

Anas merincikan instansi pusat mendapat formasi kebutuhan 429.183 yang terdiri atas 207.247 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 221.936 bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Juga: Ini 6 Tahapan Seleksi CPNS dan PPPK 2024, Honorer Wajib Tahu!

Formasi tersebut terdiri atas gabungan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Kemudian untuk formasi instansi daerah mencapai 1.867.333 yang terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK.

Alokasi formasi PPPK di instansi daerah meliputi guru sebanyak 419.146, tenaga kesehatan sebesar 417.196, serta 547.416 formasi untuk tenaga teknis.

Sedangkan alokasi untuk sekolah kedinasan, tahun ini pemerintah membuka 6.027 formasi.

Anas menjelaskan formasi instansi daerah lebih besar daripada instansi pusat karena komposisi ASN memang lebih banyak di daerah.

Menurutnya, talenta-talenta itu lah yang akan menjadi pondasi utama dan pilar terpenting dalam mewujudkan SDM unggul untuk menyambut Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, untuk fresh graduate pada tahun ini dapat melamar CPNS sebanyak 690.822 formasi.

Alokasi untuk fresh graduate ini merupakan komitmen negara dalam memberikan kesempatan bagi talenta muda terbaik untuk mendarmabaktikan pikiran dan tenaganya kepada bangsa.

Lebih lanjut, Anas menyampaikan bahwa pemerintah juga memiliki komitmen dan kebijakan konkrit dalam menuntaskan tenaga non-ASN termasuk eks Tenaga Honorer Kategori II, sebagaimana diamanatkan UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN.

Salah satunya melalui kebijakan penetapan formasi untuk PPPK yang mencapai 1,6 juta pada tahun ini.

Hal tersebut, kata Anas, tentu akan memberikan ruang bagi tenaga non-ASN untuk menjadi PPPK.

Selain itu, pemerintah turut melakukan penataan terhadap talenta dosen, guru, dan tenaga kesehatan bukan hanya soal jumlah, tetapi juga persebaran.

Anas menyebut pemerintah akan berusaha mewujudkan pemerataan ke seluruh penjuru tanah air.

Ia menjelaskan visi besar Indonesia-Sentris yang telah berjalan bukan hanya soal pembangunan infrastruktur fisik semata.

Namun juga termasuk pembangunan SDM agar daerah-daerah terutama di luar Jawa juga mendapatkan talenta unggul di bidang pendidikan dan kesehatan.

Menurutnya, ASN saat ini dan masa depan harus bisa mendorong peningkatan kinerja, akuntabilitas pemerintah, dan pemerataan kualitas pelayanan publik di seluruh tanah air termasuk daerah terdepan, terluar, dan tertinggal.

Kemudian Anas juga menyampaikan bahwa pemerintah berterima kasih dan mengapresiasi seluruh ASN dan tenaga non-ASN serta eks tenaga honorer.

Menurutnya, mereka telah berkolaborasi dan bekerja keras dalam melayani publik, mendidik anak-anak bangsa, dan menyehatkan warga masyarakat dengan penuh pengabdian.

Anas menuturkan seleksi CASN ini akan fokus untuk menciptakan SDM yang adaptif terhadap teknologi demi kemajuan Indonesia.

Oleh karena itu, tahun ini pihaknya juga menyiapkan rekrutmen talenta digital.

Hal tersebut untuk memastikan transformasi pelayanan publik berbasis digital bisa berjalan dengan baik dalam kerangka Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

BACA JUGA:

(Sa/ya)