Dosanya Sudah Kelewat Batas, Bripka DM Langsung Dipecat dari Kepolisian, Waduh

Dosanya Sudah Kelewat Batas, Bripka DM Langsung Dipecat dari Kepolisian, Waduh

8 Juli 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Anggota Provos Bidpropam Polda Sultra berinisial Bripka DM dipecat tidak dengan hormat (PTDH).

Kabid Humas Polda Sultra Kombes Ferry Walintukan, membenarkan pemecatan terhadap Bripka DM.

“Sidang etiknya beberapa hari lalu. Putusannya di-PTDH,” ungkap Ferry, Jumat (7/7/2023), Melansir dari Tribunnews.

Ia mengatakan, bahwa status PTDH Bripka DM belum mengikat, sebab pihaknya memberi kesempatan kepada yang bersangkutan untuk melakukan banding

Hingga saat ini, belum mengetahui pasti apa pertimbangan majelis sidang etik memberikan sanksi PTDH kepada Bripka DM.

Ferry mengungkapkan, peluang Bripka DM untuk mengajukan banding masih terbuka.

Dan tergantung pertimbangan Propam apakah bandingnya diterima, mengingat yang bersangkutan tidak pernah kena sanksi.

“Apalagi yang bersangkutan pernah mengharumkan nama Sultra di PON beberapa tahun lalu. Bripka DM adalah atlet tinju dan belum pernah mendapat sanksi selama berdinas di kepolisian,” ujar dia.

Sebelumnya, Bripka DM dimutasi ke pelayanan markas (Yanma) Polda Sultra, dan telah menjalani penahanan di tempat khusus selama 30 hari.

Kronologi Penggerebekan

Seperti diberitakan Seorang oknum anggota polisi, Bripka DM digerebek saat sedang bersama selingkuhannya berinisial NH di kamar salah satu hotel di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Buntut dari peristiwa tersebut, anggota Propam Polda Sultra itu terancam pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari Polri.

Bripka DM dan NH pun telah digiring petugas Provost ke Polda Sultra untuk menjalani pemeriksaan.

Bripka DM dan NH tertangkap basah sedang berduaan di salah satu kamar hotel di Kota Kendari, pada Jumat (5/5/2023) malam.

Dari rekaman video yang beredar, keduanya digerebek oleh suami NH yang juga mengajak anak-anaknya.

Bahkan, anak NH yang masih balita menangis saat mendengar keributan.

Saat digerebek, oknum polisi itu bersembunyi di dalam kamar mandi hotel.

Sementara NH masih terbaring di ranjang.

NH pun langsung dibungkus selimut oleh anak sulungnya yang ikut dalam penggerebekan tersebut.

Suami NH, berinisial D dibantu kerabat serta tamu hotel langsung mengepung Bripka DM.

Namun oknum polisi tersebut melakukan perlawanan sehingga beberapa orang menghajar Bripka DM hingga mengeluarkan darah dari mulutnya.

Beberapa tamu hotel juga sempat melerai keributan.

Tak lama kemudian personel Propam Polda Sultra datang untuk mengamankan Bripka DM bersama NH ke Pos Provost Polda Sultra untuk menjalani pemeriksaan.

Baca Juga:

. Kemenpan RB Sampaikan Info Gembira untuk 2,3 Juta Honorer, Alhamdulillah, Opsi Ini Akhirnya Final Juga

Sering Gunakan Kipas Angin Saat Tidur? Hati-Hati Kalau Tidak Ingin Bahaya Mengerikan Ini Terjadi Pada Anda

Bripka DM sempat ditahan

Kabid Humas Polda Sultra Kombes Ferry Walintukan mengungkapkan bahwa Bripka DM sudah menjalani proses oleh Bidang Propam Polda Sultra dan akan dilakukan kode etik.

“Saat ini sedang menjalani penahanan dengan penempatan khusus (patsus) di Propam Polda Sultra selama 30 hari. Sanksi paling berat bisa PTDH atau sanksi administrasi,” tegas Kombes Ferry kepada kompas.com, Minggu (7/5/2023).

Sementara itu, Kabid Propam Polda Sultra AKBP Muhammad Sholeh menjelaskan bahwa Patsus ini dilakukan untuk memudahkan proses pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik profesi Polri.

Saat ini, pihaknya tengah memeriksa Bripka DM, untuk selanjutnya menjalani sidang kode etik profesi.

Pria tiga anak itu diduga telah melanggar kode etik profesi Polri dan terancam dipecat.

“(Terancam) dipecat alias di-PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat),” tegas dia.

Pengakuan Suami NH

Suami sah dari NH, D membeberkan kronologi penggerebekan yang ia lakukan bersama keluarganya.

Semua bermula saat NH mengaku sakit kepada D pada hari Jumat (5/5/2023) malam.

D kemudian curiga saat NH yang tak enak badan malah pamit ingin pergi ke tempat fitnes.

Bahkan, ketika itu NH terlihat terburu-buru keluar rumah.

“Itu kan saya punya istri lagi sakit, kenapa tiba-tiba pergi gym,” kata D, dikutip dari TribunnewsSultra.com.

D kemudian memutuskan mengikuti istrinya secara diam-diam.

Saat berada di tempat fitnes, D langsung mencari keberadaan istrinya itu.

Namun D harus gigit jari karena NH tidak kelihatan batang hidungnya.

“Dia buru-buru pergi makanya saya ikuti dari belakang. Saya cari di tempat gym, tidak ada,” ungkapnya.

D kemudian mendapati motor yang dipakai NH parkir di sebuah hotel.

Ketika itu dia yakin NH sedang berada di hotel tersebut.

D kemudian memutuskan kembali ke tempat fitnes untuk menemui teman-teman dari NH.

D ingin menggerebek istrinya itu.

“Akhirnya saya lari ke tempat gym minta orang-orang di situ untuk bantu gerebek di hotel,” katanya.

Baca Juga:

(Yar/sis)