Didepan Menko Luhut, Haris Azhar Ungkap Fakta Mengejutkan Ini, Hakim Menatap, Pengacara Tercengang, Lihat

Didepan Menko Luhut, Haris Azhar Ungkap Fakta Mengejutkan Ini, Hakim Menatap, Pengacara Tercengang, Lihat

9 Juni 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Aktivis HAM Haris Azhar mengatakan tak sedang ingin mencari masalah dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan terkait masalah tambang emas di Intan Jaya, Papua.

Hal tersebut disampaikan Haris saat menanggapi kesaksian Luhut dalam kasus dugaan pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (8/6).

“Saya bukan cari musuh sama bapak, ini saya sedih lihat orang Papua,” kata Haris dengan suara bergetar.

Haris mengatakan masyarakat Intan Jaya harus berjalan kaki naik ke gunung selama dua jam dalam menghindari konflik senjata di wilayah tersebut.

BACA JUGA: BBM Resmi Turun Lagi! Ini Harga Pertalite Terbaru Seluruh Indonesia

Menurutnya, tak ada yang peduli ke para pengungsi tersebut.

“Itu masalahnya, mereka naik ke gunung dua jam. Tidak ada yang mengurusi pengungsi-pengungsi itu,” ujarnya.

Pendukung Luhut sempat menyoraki Haris ketika mendengar suaranya bergetar saat menceritakan kondisi masyarakat Papua.

“Buat anda semua yang menganggap saya nangis, saya bukan minta ampun, silakan hukum saya. Saya menganggap panggung ini adalah tempat saya untuk menyuarakan. Kalau anda nangis karena ngetawain orang Papua anda keluar dari persidangan,” katanya.

Lebih lanjut ia mengaku tak takut dengan konsekuensi yang akan dihadapinya ke depan dalam menyuarakan keadilan bagi masyarakat Papua.

“Saya gak takut sama siapapun, dengan siapapun bicara tentang keadilan dan kemanusiaan, udah sering saya mau ditembak,” katanya.

Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti kini tengah menghadapi proses hukum lantaran diduga mencemarkan nama baik Luhut.

Dalam dakwaannya, JPU menilai pernyataan Haris dan Fatia dalam sebuah video yang diunggah melalui akun YouTube Haris telah mencemarkan nama baik Luhut.

Video tersebut berjudul ‘Ada lord Luhut di balik relasi ekonomi-ops militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada!’.
Video itu membahas hasil kajian cepat Koalisi Bersihkan Indonesia dengan judul ‘Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua: Kasus Intan Jaya’.

BACA JUGA: BREAKING NEWS! Partai Perindo Resmi Dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024,Ini Alasan Utamanya

(Yar/Si)