Di Hadapan Dudung, Mahfud MD Tegas: Teroris KKB Papua Bukan Saudara Kita

Di Hadapan Dudung, Mahfud MD Tegas: Teroris KKB Papua Bukan Saudara Kita

8 Desember 2021 0 By Tim Redaksi

MENKO Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa masyarakat Papua adalah saudara kita dalam bingkai NKRI.

Mahfud mengatakan, sementara teroris KKB Papua bukan saudara kita.

“Kita membina Papua sebagai saudara kita. Papua itu saudara kita, bukan KKB, Papua itu saudara kita sama dengan Jawa, Sumatera, Bugis, Aceh. Papua kita perlakukan sama sebagai bagian dari NKRI,” ujar Mahfud MD saat menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (7/12).

Jenderal Dudung didampingi Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono dan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.

Mahfud mengatakan pemerintah telah melakukan mapping di beberapa daerah di Papua untuk mengetahui wilayah-wilayah yang rawan konflik dan wilayah yang kondusif.

“Kita sudah mapping daerah yang agak panas. Yang agak panas kan daerah tertentu saja dan orangnya itu itu saja, jangan terlalu banyak buang energi ke situ,” kata Mahfud dikutip Youtube resmi Kemenko Polhukam RI.

Mahfud menjelaskan, pemerintah akan mengedepankan pendekatan kesejahteraan di Papua.

Pendekatan tersebut nantinya akan mengutamakan dialog untuk menyelesaikan tiap masalah.

Menurutnya hal itu sejalan dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat serta Undang-undang Nomor 2 tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua.

“Pendekatan yang akan dipergunakan itu, adalah pendekatan kesejahteraan, di mana sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah baik itu aparat, personal, maupun keuangan, akan difokuskan dalam upaya membangun kesejahteraan dalam suatu kerja yang kolaboratif, komprehensif, sesuai dengan Inpres,” kata Mahfud.

“Ada yang mengatakan kita harus dialog dengan rakyat Papua, kita akan terus meneruskan melakukan dialog, karena selama ini juga seperti masyarakat tahu kita terus lakukan berdialog,” sambungnya.

Sementara, Jenderal Dudung Abdurachman memastikan TNI AD siap mendukung program pemerintah

Dudung mengatakan, nantinya pasukan TNI AD akan menitikberatkan tugas dalam pembinaan. Sementara operasional berada di dalam ranah Panglima TNI.

“Kami sudah mendapat arahan dari Pak Menko, kami akan mendukung program pemerintah yang sudah dicanangkan oleh Presiden. Ini ditindaklanjuti oleh Panglima TNI bahwa di Papua pendekatannya adalah pendekatan kemanusiaan, yaitu melakukan operasi teritorial yang di dalamnya adalah pembinaan-pembinaan kepada masyarakat,” kata Dudung.

“Sehingga kami jajaran angkatan darat mendukung penuh dan akan menyiapkan jajaran kami dalam rangka program tersebut,” tutupnya.

Sebelumnya, pada November 2021 lalu, Jenderal Dudung mengatakan personel TNI harus memiliki pandangan yang sama mengenai kelompok kriminal bersenjata (KKB).

KKB, kata Dudung, adalah sebagian kecil masyarakat yang belum memiliki kesepahaman mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dia berujar bahwa KKB adalah saudara kita.

“Jangan sampai sedikit pun berpikiran bahwa KKB itu adalah musuh kita, mereka saudara kita yang belum paham tentang NKRI,” kata Dudung saat berikan arahan kepada TNI saat berkunjung ke Jayapura, Papua, pada Selasa (23/11/2021) lalu.

(NKRIPOST/Fajar Indonesia Network)