Dear Pengurus OSIS SMP-SMA Seluruh Indonesia, Ada Kejutan Spesial dari Pemerintah, Simak Informasinya!
31 Januari 2025 4 By Tim RedaksiNKRIPOST.COM – Pengurus OSIS akan mendapat prioritas dalam jalur kepemimpinan pada SPMB 2025.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyatakan jalur ini tersedia untuk SMP dan SMA.
“Untuk jalur prestasi, ada akademik dan non-akademik. Non-akademik itu sebelumnya ada dua, olahraga dan seni, ditambah lagi nanti adalah jalur kepemimpinan,” ujar Mu’ti, kepada wartawan di Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2025).
Mu’ti mengatakan, siswa yang aktif dalam kegiatan organisasi di sekolah mereka, seperti OSIS atau pramuka, akan dipertimbangkan dalam penerimaan lewat jalur non-akademik.
“Jadi, mereka yang aktif sebagai pengurus OSIS, misalnya pramuka atau lain-lain, itu nanti menjadi pertimbangan dalam jalur prestasi,” imbuh dia.
Selain itu, presentase penerimaan siswa baru melalui jalur afirmasi juga akan ditambah, dengan fokus pada siswa penyandang disabilitas dan siswa dari keluarga kurang mampu.
Perlu dicatat bahwa nama sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan resmi diganti menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) mulai tahun 2025.
Penggantian nama ini sejalan dengan visi Kemendikdasmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat.
Mu’ti menegaskan bahwa SPMB bukan sekadar nama baru, melainkan juga mencerminkan komitmen untuk memastikan setiap warga negara mendapatkan layanan pendidikan yang terbaik.
“SPMB bukan hanya sekadar nama baru saja, tetapi ada yang baru dalam kebijakan kami untuk memastikan setiap warga negara mendapatkan pendidikan bermutu,” kata Mu’ti.
Dalam SPMB, akan ada empat jalur penerimaan murid baru yang dibuka, yaitu:
- Jalur domisili
- Jalur afirmasi
- Jalur prestasi
- Jalur mutasi
SPMB bukan hanya sekadar nama baru saja, tetapi ada yang baru dalam kebijakan kami untuk memastikan setiap warga negara mendapatkan pendidikan bermutu
SPMB bukan hanya sekadar nama baru saja, tetapi ada yang baru dalam kebijakan kami untuk memastikan setiap warga negara mendapatkan pendidikan ” harus di lakukan jangan omongan doang
Sama saja.
*Untuk Jalur Domisili , kami berharap lakukan radius Kelurahan / Desa setempat kurang lebih 1 – 5 km , termasuk luar daerah / luar Kabupaten / Kota .*
Karena sekarang banyak sekolah – sekolah di pindah tempatnya dekat dengan perbatasan daerah Kabupaten / Kota.