Buntut Kaburnya 7 Tahanan, Kapolsek Jatiasih Dicopot Kapolda Metro Jaya, Ini Penggantinya

Buntut Kaburnya 7 Tahanan, Kapolsek Jatiasih Dicopot Kapolda Metro Jaya, Ini Penggantinya

3 November 2022 0 By Tim Redaksi

KAPOLDA Metro Jaya Irjen Fadil Imran mencopot Kapolsek Jatiasih AKP Samsar Sitanggang buntut 7 tahanan kabur.

AKP Samsar Sitanggang kini dimutasikan sebagai perwira pertama (pama) Polres Metro Bekasi Kota.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan soal pencopotan Kapolsek Jatiasih AKP Samsar Sitanggang ini.

“Dimutasikan dalam rangka evaluasi jabatan,” ujar Kombes Zulpan kepada detikcom, Kamis (3/11/2022).

Pencopotan Kapolsek Jatiasih ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Metro Jaya bernomor: ST/569/XI/KEP./2022 tertanggal 2 November 2022.

Selain Kapolsek Jatiasih, ada 213 personel lain yang dimutasi.

Jabatan Kapolsek Jatiasih kini diisi oleh Kompol Suroto.

Kompol Suroto sebelumnya menjabat Kapolsek Tangerang.

Zulpan mengatakan surat telegram Kapolda Metro Jaya terkait pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan serta penempatan lulusan personel setelah melalui Dikbang (Sespimen dan SIP) ini, di antaranya dalam rangka promosi jabatan untuk kenaikan pangkat periode Januari 2021 sejumlah 98 personel.

“Kemudian ada usulan dari para kapolres dan kasatker dalam rangka kebutuhan organisasi serta penempatan perwira lulusan Sespimen dan SIP tahun 2022 yang masuk ke Polda Metro Jaya,” katanya.

“Di samping ada yang memang dalam rangka evaluasi jabatan dalam rangka pemeriksaan,” tuturnya.

7 Tahanan Polsek Jatiasih Kabur
Seperti diketahui, 7 tahanan Polsek Jatiasih kabur dari sel pada Kamis (13/10/2022), sekitar pukul 21.39 WIB. Dari tujuh tahanan yang kabur, 6 orang telah tertangkap kembali.

Enam tahanan yang ditangkap kembali adalah:

1) Redo Pamali (kasus pencurian kendaraan bermotor)
2) Dola Aprian (kasus pencurian kendaraan bermotor)
3) Gafar (kasus narkoba)
4) Ahmad Ridwan (kasus narkoba)
5) Arif Budiman Tajudin (kasus narkoba)
6) Iman (kasus narkoba)

Sementara itu, polisi masih mencari 1 tahanan lain, yakni Saipul Bahri, narapidana kasus narkoba.

Kasus ini diketahui berkat laporan dari salah seorang tahanan lainnya di lokasi.

Tahanan itu berteriak kepada petugas piket.

“Saksi 1 (Hendiyawan) berteriak memberitahukan kepada piket Reskrim Brigadir Agus Riyanto yang selanjutnya memberitahukan kepada petugas jaga SPK bahwa tahanan telah melarikan diri,” terang Zulpan.

Petugas lalu bergegas mendatangi sumber suara.

Namun, ketika petugas melihat ke dalam ruang tahanan, didapati tujuh orang tahanan telah kabur.

Para tahanan kabur setelah menjebol tembok kamar mandi.

Mereka kabur dengan bantuan alat berupa besi dan sendok makan.

(NKRIPOSTl/Detik)