BREAKING NEWS! Ricky Rizal Resmi Divonis 13 Tahun Penjara, Hakim Langsung Ungkap Fakta Ini, Ya Tuhan, Gak Nyangka
14 Februari 2023NKRIPOST.COM – Bripka RR atau Ricky Rizal Wibowo divonis 13 penjara atas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir y.
Menurut Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santoso, terdakwa Ricky Rizal terbukti melakukan tindakan turut serta melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Ricky Rizal divonis hukuman selama 13 tahun penjara dengan pertimbangan sejumlah hal.
Adapun hal yang memberatkan, yakni perbuatan terdakwa menyoreng nama baik institusi Polri.
Kemudian, terdakwa dinilai berbelit-belit dalam persidangan.
“Terdakwa dinyatakan berbelit-belit sehingga menyulitkan persidangan,” ucap Hakim Wahyu, Selasa (14/2/2023), seperti dikutip di media detik.
Sementara hal yang meringankan, terdakwa masih mempunyai tanggungan keluarga dan diharapkan bisa memperbaiki perilakunya.
Sebelumnya, untuk terdakwa Kuat Ma’ruf telah lebih dulu mendapatkan vonis dari hakim.
Kuat Ma’ruf divonis 15 tahun penjara.
Kuat Ma’ruf dinyatakan terbukti bersalah melakukan pidana turut serta merampas nyawa orang lain.
Hukuman terhadap Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf ini lebih berat dibandingkan tuntutan jaksa.
Dalam sidang tuntutan, Ricky Rizal Wibowo alias Bripka RR dan Kuat Ma’ruf dituntut selama 8 tahun olehJaksa Penuntut Umum (JPU) pada Senin (16/1/2023).
Sebagaimana diketahui, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf didakwa terlibat dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir Yoshua, yang terjadi pada 8 Juli 2022 lalu.
Dalam perkara ini, Ricky Rizal didakwa bersama mantan atasannya, mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.
Kemudian, juga Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, Kuwat Maruf dan Bharada Richard Eliezer alias Bharada didakwa.
Adapun untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawati sudah mendapatkan vonis dari hakim lebih dahulu.
Ferdy Sambo divonis hukuman mati, sedangkan Putri mendapatkan vonis hukuman penjara selama 20 tahun.
Sementara Kuat Maruf divonis selama 15 tahun penjara.
Kemudian, untuk terdakwa Richard Eliezer (Bharada E) akan menjalani sidang vonis pada Rabu (15/3/2023), besok.