BREAKING NEWS! 9 Kader PSI Ramai-ramai Mengundurkan Diri dari Partai, Ini Alasannya
23 Agustus 2023NKRIPOST.COM – Sejumlah kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengundurkan diri, usai pertemuan para elite partai dengan Prabowo Subianto.
Setidaknya terdapat 9 kader PSI yang kini undur diri dan keluar dari keanggotan partai.
Para kader PSI tersebut tak terima elite PSI membuka sinyal dukungan terhadap Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024, Prabowo.
Mereka lebih mendukung Gubernur Jawa Tengah juga Bacapres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
Para kader yang mundur itu juga telah tercatat sebagai Calon Legislatif (Caleg) 2024.
Melansir dari Tribunnews, berikut daftar 9 kader PSI yang mengundurkan diri.
- Guntur Romli: Ketua Umum Ganjarian Spartan
- Dwi Kundoyo: Sekjen Ganjarian Spartan
- Estugraha: Waketum Ganjarian Spartan
- Andi Tasbih Caleg DPR RI Dapil NTB II
- M Afthon Lubbi Caleg DPR RI Dapil Jateng VIII
- Lis Sektiyawanti Caleg DPRD Kota Bekasi Dapil 3.
- Darma Munir Bacaleg DPRD DKI Jakarta Dapil 1
- Tulus Borisman Kader PSI Kota Bekasi
- Alfonsus Simbolon Kader PSI Kota Bekasi.
Guntur Romli Mundur dari PSI dan Jadi Caleg PDIP
Termasuk Guntur Romli, yang kini telah mengundurkan diri dari PSI, dan berpindah ke partai lain, menjadi Caleg PDIP.
Ketua Umum Ganjarian Spartan, Guntur Romli, mengatakan dirinya bergabung dengan PDIP setelah Prabowo Subianto mendatangi markas PSI pada Rabu (2/8/2023).
“Pokoknya setelah saya keluar dari PSI tanggal 5 Agustus, setelah Prabowo ke PSI,” kata Guntur saat dikonfirmasi, Senin (21/8/2023).
Guntur menyebut, dukungannya terhadap Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 tak bisa digantikan.
Bahkan dirinya menegaskan di awal pabila PSI mendukung Prabowo, Guntur akan mundur.
“Teman-teman di DPP PSI juga tahu kok, sikap saya dari dulu, kalau PSI bareng Prabowo, saya akan keluar,” ungkap Guntur.
“Setelah keluar dari PSI, terus saya diajak komunikasi dgn beberapa parpol, saya memilih PDIP. Setelah proses wawancara, seleksi, dan lain-lain saya daftar Caleg PDIP,” imbuhnya.
Guntur Romli Merasa Disia-siakan PSI
Guntur Romli menjelaskan secara gamblang alasannya memutuskan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tak lama setelah Prabowo Subianto menyambangi markas PSI.
Guntur Romli menjelaskan secara gamblang alasannya memutuskan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tak lama setelah Prabowo Subianto menyambangi markas PSI. (Kolase Tribunnews)
Guntur menjelaskan alasan lain, mengapa dirinya mundur dari PSI.
Guntur merasa di sia-siakan oleh PSI.
Guntur mengakui bahwa pada Mei 2023 lalu, namanya masuk dalam daftar bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PSI daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur (Jatim) I.
Dia menuturkan jika saat itu dirinya mendapatkan nomor urut 2 di bawah orang yang baru masuk menjadi kader PSI.
“Saya merasa disia-siakan oleh PSI. Sudah tidak jadi pengurus, saya benar-benar butiran debu di PSI,” ujarnya.
(Yar/sis)