BNPB Keluarkan Rilis Terbaru untuk Seluruh Masyarakat Indonesia, Mohon Didengarkan, Ini Darurat!
21 Maret 2025 0 By Tim RedaksiNKRIPOST.COM – BNPB mengingatkan potensi kerawanan di wisata alam, terutama air, selama libur Lebaran 2025.
Masyarakat diminta untuk mencermati tingkat kerawanan dan melakukan kesiapsiagaan sebelum berlibur.
“Pertama sebelum kita pergi ke lokasi itu, kenali dulu daerah tujuan itu tingkat kerawanannya seperti apa,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, seperti dilansir dari tayangan YouTube BNPB Indonesia, jumat (21/3/2025).
Abdul mengatakan BNPB telah menyediakan aplikasi inaRISK untuk mengecek kondisi tempat wisata apakah rawan banjir, longsor, dan sebagainya.
Setelah sampai di tempat wisata tujuan ia juga mengingatkan untuk mengenali situasinya, termasuk terkait jalur evakuasi dan titik kumpul.
Apabila tidak menemukan rambu-rambu atau petunjuk, masyarakat bisa menanyakan hal tersebut kepada pengelola.
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar masyarakat yang berwisata di tempat wisata air, termasuk pantai dan sungai, memperhatikan dan mengenali tanda-tanda potensi kondisi darurat.
Abdul mengimbau masyarakat untuk menghindari daerah badan air, badan sungai, dan air terjun serta segera evakuasi ke titik kumpul jika terjadi hujan menerus dan lebat.
“Biasanya kalau misalkan hujannya menerus, sebelum terjadi banjir bandang dan peningkatan debit dari hulu, yang air sungai awalnya jernih, itu tiba-tiba jadi keruh. Dan arusnya yang biasanya tenang, tiba-tiba arusnya jadi cepat, sebelum itu benar-benar naik,” tuturnya.
Jika kondisi tersebut sudah terjadi di mana air sungai menjadi keruh disertai suara gemuruh dari arah hulu, segera tinggalkan daerah badan sungai, sempadan sungai, dan tanggul sungai untuk menuju ke titik kumpul.
Di sisi lain, Abdul juga mengimbau kepada pemerintah daerah untuk melakukan fungsi kontrol pada tempat-tempat daerah wisata air.
Salah satunya dengan meminta pengelola untuk memasang sirine atau ketongan sebagai peringatan bagi wisatawan ketika ada kondisi darurat.