Bikin Geleng-geleng Kepala, Ternyata Ini Isi Obrolan Megawati dan SBY Saat Semeja di Bali, Ganjar dan Anies Pasti Syok, Serius!

MOMEN Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri duduk semeja dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat di rangkaian acara KTT G20 di Bali, santer menjadi perbincangan.

Tak ayal, terpantik pertanyaan apa isi percakapan antara Megawati dan SBY di meja itu.

Dalam foto yang diterima dari dua elite Partai Demokrat, Andi Arief dan Jansen Sitindaon, Selasa (15/11), di momen itu Megawati dan SBY sedang duduk dalam satu meja bundar bersama tokoh nasional lainnya.

Terlihat mereka mengenakan batik berkelir senada, yakni biru dan merah.

Megawati duduk di samping Hamzah Haz, sedangkan SBY ada di posisi seberang kursi Megawati.

SBY dan Megawati tersenyum ketika diabadikan dalam foto.

Selain SBY dan Megawati, tampak Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla dan istri di meja itu.

JK tampak mengenakan batik berwarna merah, sedangkan istrinya berbatik biru.

Di meja tersebut, ada juga Ketua DPR RI Puan Maharani dan Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno.

Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani tampak elegan dengan baju hitamnya.

Puan yang juga ada di meja itu lalu membocorkan pembicaraan mereka.

Puan mengatakan pembicaraan lebih bersifat kekeluargaan.

“Kebetulan saya berada satu meja, datangnya juga bersamaan dan alhamdulillah bisa bertemu dan berbincang dengan seluruh tokoh yang ada. Jadi, pembicaraan itu lebih terkait dengan hal-hal bersifat kekeluargaan,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Puan menceritakan dialog ringan di antara para pejabat itu. Mereka saling menanyakan kabar.

“‘Sudah lama tidak ketemu’, ‘Ngapain aja’, ‘Sehat-sehatkah?’,” ujar Puan meniru obrolan tersebut.

Selain itu, Puan menuturkan obrolan dalam pertemuan Megawati dan SBY juga membahas dampak G20 Indonesia.

Para pemimpin berharap pergelaran forum internasional itu bisa menghasilkan dampak baik bagi masyarakat.

“Bagaimana kemudian G20 ini harusnya menghasilkan sesuatu yang baik bagi Indonesia, bagaimana kita sama-sama sebagai tokoh bisa mendukung G20 ini berjalan dengan baik sesuai dengan harapan dari seluruh negara,” kata Puan.

“Dan tentu saja, membuat Indonesia menjadi lebih hebat, lebih maju dan bisa menjadi satu negara yang dipertimbangkan oleh negara-negara lainnya, jadi pembicaraan lebih kekeluargaan,” sambungnya.

Menurut Puan, baru pertama kali setelah pandemi para pemimpin Indonesia bisa bertemu dalam satu meja.

Ia menggambarkan suasana yang sejuk, bagaimana semua pihak mendukung acara G20.

“Suasana itu saya bisa mendapatkan, semuanya mendukung Indonesia sebagai presidensi G20 dan berharap hasilnya akan membawakan satu hasil yang baik bagi Indonesia,” kata Puan.

Puan menegaskan tak ada pembahasan politik di ‘meja besar’ Megawati dan SBY.

Namun, ia tak bisa memastikan isi pembicaraan pribadi.

“Nggak ada, nggak ada (pembahasan politik), hal-hal terkait dengan politik kalau di meja besarnya ya. Saya nggak tahu kalau kemudian secara sendiri-sendiri bicara tentang politik. Karena saya nggak mendengar bicara tentang politik, bicaranya adalah untuk Indonesia,” kata dia.

(NKRIPOST/Detik)