Beredar Isu, Senior PDIP Usulkan Pranda Prabowo Putra Ke-2 Megawati Pengganti Tjahjo Kumolo, Ini Profilnya

Beredar Isu, Senior PDIP Usulkan Pranda Prabowo Putra Ke-2 Megawati Pengganti Tjahjo Kumolo, Ini Profilnya

6 Juli 2022 0 By Tim Redaksi

KETUA DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menyebut sejumlah nama yang akan mengisi posisi menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (Menpan-RB) menggantikan Tjahjo Kumolo yang tutup usia

Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022), sekira pukul 11.10 WIB. Sebelum meninggal, Tjahjo sempat menjalani perawatan selama beberapa waktu di Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo.

“Jadi kita banyak stok, ada mas Prananda Prabowo Ketua DPP PDIP, pak Ganjar, ada pak Olly,dan Mas Basarah. Jadi kita banyak stok yang baik-baik lagi. Belum lagi kepala daerah kita yang di Kabupaten/kota maupun provinsi,” kata Djarot di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/7/2022) uasai sidang paripurna.

Tak hanya itu, Djarot juga menyebut nama Sekjennya, Hasto Kristiyanto yang dianggap layak untuk mengisi kursi tersebut. Oleh karena itu, dia memastikan PDI-Perjuangan akan siap memberikan kader terbaiknya jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memintanya.

“Pak Hasto juga bisa. Artinya apa? kita banyak stok, Pak Basarah juga bisa, kita banyak stok ya dari PDIP banyak stok Pak Basarah ok, Pak Hasto ok, tergantung kepada dari penugasan,” ujarnya.

Sementara beredar isu para Senior PDIP telah datang menemui Ketua Umum PDIP Megawati untuk mendorong Pranda Prabowo putra kedua Megawati ini menjadi calon pengganti Tjahyo Kumolo.

Lantas Bagaimana Sosok Prananda Prabowo yang merupakan putra kedua Megawati Soekarnoputri terlihat hadir di Rakernas II PDIP.

Memang sejak kehadiran Prananda Prabowo di Rakernas PDIP diketahui dari foto Mega dan Jokowi yang diambil di sebuah ruangan di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta menjadi perbincangan publik.

Di mana di Momen tersebut, Prananda Prabowo, Megawati dan Jokowi terlihat bersama dalam foto tersebut.

Lantas seperti apa sepak terjang dan sosok Prananda Prabowo yang menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Senin (21/6/2022).

Jika dibandingkan dengan Puan Maharani, Prananda memang jarang terlihat di depan publik. Keduanya merupakan anak dari Megawati.

Prananda diketahui lebih banyak berada di belakang layar. Akan tetapi, dalam berbagai kesempatan ia beberapa kali terlihat mendampingi Mega.

Lantas apakah Megawati akan menunjuk Perananda ?

Seperti apa profilnya?

Muhammad Prananda Prabowo lahir 23 April 1970.

Pria usia 52 tahun itu biasa dipanggil Prana atau Nanan.

Prananda Prabowo adalah putra kedua Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarno Putri dari suami pertamanya, Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso.

Dari pasangan ini, Prananda Prabowo memiliki seorang kakak, Mohamad Rizki Pratama.

Dari pernikahan ibunya dengan Taufik Kiemas, Prananda Prabowo memiliki seorang adik, Puan Maharani.

Pranda Prabowo menikah dan ayah dari dua anak.

Istrinya bernama Nancy Prananda, sedangkan anaknya bernama Muhammad Prabhaswara Pranakarno dan Diah Safira Octaliakasih.

Prananda selama in idikenal sebagai ideolog dan peminat teknologi komunikasi dan informasi.

Namanya semakin dikenal saat Mega mengumumkan namanya masuk dalam struktur kepengurusan PDI-P periode 2015-2020 yang lalu.

Ia diberi mandat sebagai Ketua DPP PDI-P Bidang Ekonomi Kreatif. Sebelumnya, Pranana juga pernah menjadi Kepala Ruang Penghendali dan Analisa Situasi di PDI-P.

Selama ini, Prananda adalah konseptor pidato politik Megawati. Salah satu pidato Megawati yang mendapat banyak pujian dari berbagai pihak adalah pidato Pembukaan Kongres III PDI-P tahun 2010 silam.

Saat itu, Prananda menyisipkan penggalan nasihat dari “Kitab Bhagawad Gita”: karmanye vadhikaraste ma phaleshu kada chana ke dalam pidato Mega.

Artinya, kerjakan seluruh kewajibanmu dengan sungguh-sungguh tanpa menghitung untung-rugi.

Oleh sejumlah kaum Marhaen, Prananda ini dianggap sebagai salah satu pewaris trah Soekarno.

Putra Megawati yang Jarang Tampil Depan Publik Bahkan, ia pernah didaulat sebagai keturunan ideologis Bung Karno yang paling tepat menggantikan Megawati Soekarnoputri.

Ia juga dinilai memiliki potensi yang cukup besar.

Cara pengorganisasiannya sangat detail. Orangnya memang tidak menonjol, tetapi dekat dengan siapa pun.

Selin itu Prananda Prabowo sejak lama dikenal sebagai salah satu konseptor naskah-naskah pidato Megawati Soekarnoputri.

Salah satu penampilan Prananda Prabowo yang viral saat merilis lagu berjudul Pengkhianat.

Lagu berjudul Pengkhianat dulu pernah heboh.

Karena dinyanyikan Prananda Prabowo bersama grup musiknya. Musiknya cadas!

Pada Juni 2015, publik di Tanah Air dihebohkan atas munculnya lagu “Pengkhianat” di YouTube.

Lagu itu ikut dipopulerkan Muhammad Prananda Prabowo, putra Megawati Soekarnoputri melalui grup musik rock Rodinda.

Rodinda adalah singkatan dari “Romantika, Dinamika dan Dialektika”.

Banyak masyarakat menilai lagu tersebut cukup menggetarkan lantaran selain musiknya terbilang keras, tetapi juga membuat publik bertanya-tanya siapa sebenarnya “Pengkhianat” yang dimaksud.

Di tengah asumsi, muncul berbagai spekulasi bahwa lagu tersebut ditujukan kepada orang per orang, apalagi salah satu liriknya memuat kalimat “Pengkhianat berwajah santun”.

Berikut ini lirik “Pengkhianat”.

“Telah kuserahkan seluruh jiwaku

Untuk menjadi nafas dalam gerak langkah perjuanganmu

Sangkakala pertarungan

Kau tiupkan dua jago

Kau pikir karena kuasamu

Mati langkahku kau buat

Janji mu tipu muslihat

Senyummu bulus membius

Cukup sampai di sini lukaku dendamnya kurawat

Tapi sisa waktu kesumatku

Dasar kau pengkhianat

Penghianat berwajah santun

Dasar kau pengkhianat

Lihatlah kau berbuat tebarmu

Tempus Abire Tibi Est

Waktumu sudah habis

Manusia tak punya malu

Janjimu tipu muslihat

Senyummu bulus membius

Cukup sampai disini lukaku dendamnya kurawat

Tapi sisa waktu kesumatmu

Dasar kau pengkhianat

Pengkhianat berwajah santun

Dasar kau pengkhianat

Lihatlah kau perbuat tebarmu

Tunggu saatnya kan tiba

Pasti lah akan tiba

Tiba masa kubuat perhitungan

Membalas pengkhianatan

Vokalis band Rodinda, Rully Worotikan, menjelaskan, dalam lagu “Pengkhianat”, Prananda Prabowo tidak menunjukkannya kepada siapa pun.

Dalam single lagu tersebut, menurut dia, Prananda Prabowo sedang menelusuri sebuah teori revolusi.

Adapun teori itu adalah “setiap revolusi akan melahirkan pengkhianatan”.

Rully menjelaskan, dalam revolusi, juga dikenal “selalu memakan anak kandungnya sendiri”.

“Jadi, dalam revolusi itu, langkah pertama, ciptakan siapa lawan dan siapa kawan. Nah, pengkhianat itu yang paling bahaya karena muncul di garis belakang, menikam perjuangan,” ujarnya.

Jadi, tambah dia, lagu tersebut sekadar untuk pembelajaran politik sebenarnya, tidak ditujukan kepada orang per orang, tetapi sebuah pencerahan politik lewat lagu.

Prananda Prabowo, yang menelurkan album Rodinda, juga merilis lagu berjudul “Aku Melihat Indonesia”.

Menurut Rully, judul lagu ini memberikan pesan kepada generasi muda Indonesia untuk mencintai tanah air Indonesia dengan penuh perasaan.

Rully pun meminta masyarakat jangan gampang memelintir sesuatu dan mengait-ngaitkannya sehingga menimbulkan prasangka yang tidak-tidak.

Terlebih lagi, prasangka tersebut justru akan memunculkan budaya adu domba.

Prananda Prabowo menggunakan akronim ajaran revolusi Soekarno ini ke dalam band-nya.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital itu merupakan salah satu tokoh politik PDIP yang bisa dikatakan memiliki akar kekuatan politik besar, tetapi namanya jarang muncul.

Kemunculannya di permukaan publik ini jelas menjadi perhatian besar banyak pihak.

Prananda Prabowo memang agak kurang dikenal publik, tetapi memiliki pengaruh kuat di akar massa PDI Perjuangan.

Prananda Prabowo di grup band tersebut memegang bass.

Hingga kini, dia pun sangat dekat dengan banyak pemusik, terutama dengan kelompok Slank.

Pada tahun 1980-an, ia sendiri sering main band dengan beberapa lingkaran dalam Slank, seperti Masto, adik kandung Bimbim Slank.

(NKRIPOST/Realitarakyat)