Begini Nasib Anggota DPRD yang Kepergok Begituan Dengan Istri Orang dalam Toilet

Begini Nasib Anggota DPRD yang Kepergok Begituan Dengan Istri Orang dalam Toilet

29 November 2021 0 By Tim Redaksi

PERBUATAN tak terpuji dilakukan anggota DPRD Lembata, GR dari PDI Perjuangan (PDIP).

Kabupaten Lembata adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Nusa Tenggara Timur

Tapi anggota DPRD ini sebagai wakil rakyat bukannya membantu menyerap aspirasi rakyat.

Nyatanya justru menyalurkan birahinya kepada istri rakyat.

Perbuatan tak terpuji polisi PDIP ini kepergok oleh suami dalam toilet.

Suami yang emosi melihat istrinya digarap anggota DPRD langsung menghajar GR dalam toilet.

Tapi upaya GR untuk melarikan diri berhasil hingga kasus ini berujung ke polisi dan dilaporkan ke DPP PDIP.

Seperti dikutip Pos Kupang, Anggota DPRD Lembata, GR yang kepergok berduaan dengan istri tetangga akhirnya dipolisikan pada Jumat, 26 November 2021 pagi.

Laporan polisi dibuat langsung oleh ASN bernama Dionisius yang merupakan suami dari istri yang berduaan dengan GR.

“Sekitar jam 2 dini hari, sudah ada laporan dari suami yang bersangkutan ke Polres Lembata,” ungkap Kapolres Lembata AKBP Yoce Marthen kepada wartawan.

Menurut Kapolres Yoce, Dionisius melaporkan oknum Anggota DPRD Lembata, GR dan istri dari Dionisius dengan dugaan tindakan perzinahan.

Polisi juga sudah melakukan visum terhadap istri dari pelapor.

Selanjutnya, penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk memenuhi alat bukti yang ada sehingga kasus ini bisa dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Lembata.

Kapolres Yoce mengatakan para pelaku terancam bui selama sembilan bulan berdasarkan Undang-Undang Pasal 284 tentang perzinahan.

Kejadian tak terpuji pejabat publik ini terjadi pada Kamis malam kemarin.

Oknum Anggota DPRD Lembata tertangkap basah sedang berduaan di dalam toilet bersama istri dari Dionisius di rumah Dionisius di Kota Baru, Kota Lewoleba.

Dionisius yang kesal dengan ulah cabul itu langsung menghajar GR di dalam toilet.

Beruntungnya, GR berhasil melarikan diri malam itu juga.

“Saya akan klarifikasi tapi tidak untuk saat ini. Beri saya waktu untuk tenangkan diri dulu,” kata GR saat dikonfirmasi Pos Kupang Kamis kemarin.

PDI Perjuangan Angkat Bicara

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Lembata, Fransiskus Gewura menuturkan secara internal pihaknya akan mengusut kronologis persoalan kadernya.

Tujuannya, partai tersebut bisa mengambil tindakan sesuai ketentuan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PDI Perjuangan setelah terbukti.

Laporan kronologis kejadian ini akan dikirim ke pengurus pusat.

“Kita mengusulkan itu ada tingkatannya, apakah pemberhentian paripurna, pemberhentian sementara dan pembebastugasan. Ini sementara dikaji dari aspek aturan di partai,” papar Wakil Ketua II DPRD Lembata ini.

(NKRIPOST/Tribunnews)