Baru Terungkap Putri Sambo Perintahkan Brigadir J Lakukan Ini di Rumah Ferdy Sambo, Terpantau CCTV

Baru Terungkap Putri Sambo Perintahkan Brigadir J Lakukan Ini di Rumah Ferdy Sambo, Terpantau CCTV

2 Agustus 2022 0 By Tim Redaksi

KOMISIONER Komnas HAM Choirul Anam akgrinya mengungkapkan hasil temuan CCTV yang menunjukkan aktifitas Brigadir J dan Irjen Ferdy Sambo serta Putri Sambo alias Putri Candrawathi di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Temuan rekaman CCTV tersebut sebelum Brigadir J dilaporkan tewas ditembak rekannya, Bharada E.

Komnas HAM menjelaskan bahwa terlihat aktifitas Brigadir J dan Putri Chandrawathi di rumah Ferdy Sambo.

Rekaman video tersebut merupakan bukti yang didapat dari 27 titik CCTV dari Magelang hingga Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Rekaman tersebut terdiri dari 20 video dan memperlihatkan bahwa Brigadir J masih hidup.

Choirul Anam menjelaskan bahwa dari 20 video tersebut terlihat rombongan sampai ke rumah Ferdy Sambo

sebelum terjadinya berita Baku Tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J setelah ditembak Bharada E.

“Yang paling penting dalam video ini, di area Duren Tiga, video merekam ada Irjen Sambo, ada rombongan dari Magelang.

Jadi Irjen Sambo masuk duluan, setelah sekian waktu terus ada rombongan baru pulang dari Magelang,” ungkap Choirul

Selainta itu, terlihat juga aktifitas Brigadir J dan Putri Chandrawathi di rumah Ferdy Sambo.

“Dan di sini terlihat ada Bu Putri, ada Yoshua yang masih hidup, terus ada rombongan lain

yang semuanya dalam kondisi hidup, sehat, tanpa kekurangan satu apapun,” paparnya.

Lalu dalam tayangan CCTV, Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Chandrawathi memerintahkan semua rombongannya untuk melakukan test PCR di rumah pribadi tersebut.

Dengan hasil pemeriksaan CCTV tersebut, dugaan Brigadir J dibunuh antara Magelang-Jakarta dipatahkan oleh Komnas HAM.

Diketahui sebelumnya, kuasa hukum keluarga Brigadir J, yakni Kamaruddin Simanjuntak pada pada Sabtu 23 Juli 2022 lalu,

menegaskan bahwa meninggalnya almarhum Brigadir J karena menjadi korban pembunuhan secara berencana.

“Mendiang itu sampai menangis, ancaman pembunuhan itu berlanjut terus sampai satu hari menjelang pembantaian,

dan salah satu TKP-nya itu ada di Magelang, Jawa Tengah,” ungkap Kamaruddin Simanjuntak

Gambaran hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J

Proses autopsi ulang (kedua) jenazah Brigadir J atau Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat telah dilakukan pada (27/7/2022) lalu dan tinggal menunggu hasilnya beberapa waktu ke depan.

Diketahui tim dokter forensik melakukan autopsi kedua jenazah Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J setelah makamnya dibongkar.

Sederet temuan setelah autopsi dilakukan diungkap oleh pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dalam acara live streaming Hendro Firlesso.

Dari hasil autopsi ulang, Dokter forensik mendapati kepala bagian belakang Brigadir J diketahui bolong berlubang seperti tertembus oleh peluru.

Lubang tersebut tembus sampai ke hidung dan mata.

Saat dibuka, otak di kepala Brigadir J juga sudah tidak ada.

Setelah prosesi pemakaman ulang Brigadir J secara kedinasan usai menjalani autopsi ulang, Kamaruddin Simanjuntak menjumpai menemui dokter Herlina Lubis untuk melihat hasil forensik dan di akta notariskan.

Magister Kesehatan Herlina Lubis dan salah satu dokter ditunjuk untuk mengamati dan menganalisa hasil autopsi dan visum Brigadir J.

“Yang dilaporkan kepada ahli kita pertama, ketika kepalanya dibuka otaknya sudah tidak ditemukan,” ujar Kamaruddin Simanjuntak.

Setelah mereka (dokter forensik yang mengautopsi ulang) meraba-raba kepalanya, ternyata ada semacam penempelan lem, setelah diraba-raba rambutnya ternyata disitu ada lobang disondek (ditusuk) lobang itu tembus kemata dan hidung.

Diduga almarhum Brigadir J ditembak dari belakang kepala hingga jebol sampai ke hidung depan.

Kemudian, tim dokter forensik juga menemukan di dalam tengkorak kepala Brigadir J ada enam retakan. Enak retakan ini diduga akibat tembakan, namun mungkin juga akibat lain.

Ketika dibuka bagian perut sampai ke kepala ditemukan otaknya yang pindah kebagian perut, kemudian kedua ditemukan juga diduga tembakan dari leher mengarah ke bagian bibir.

Ketiga, dokter forensik menemukan lubang di dada diduga bekas tembakan, yang keempat ada lobang yang diduga juga keempat lubang tersebut bekas peluru.

Selain itu dokter forensik juga menemukan luka terbuka di bagian bahu yang dagingnya hampir terkelupas.

Tim dokter forensik masih belum mengetahui apa penyebabnya, yang diduga bukan akibat peluru.

Ditemukan juga bagian lengan bagian bawah patah, yang dimana masih belum diketahui patahnya kenapa masih harus disimpulkan oleh dokter forensik.

Di bagian jari kelingking dan jari manis ditemukan patahan-patahan jari, di sekitar kukunya, dan sudah diambil sampelnya untuk dipastikan penyebab patahnya kenapa.

Di punggung di bagian belakang juga ada memar, dibagian kaki sebelah kiri ditemukan ada memar dan sudah diambil sampelnya.

Di pergelangan kaki kiri bawah ada juga lobang yang masih belum tau penyebabnya.

“Itulah secara umum tetapi sebenarnya masih banyak lagi temuan-temuan, tapi itu semua sudah diaktakan notaris,” ujar Kamaruddin Simanjuntak.

(NKRIPOST/Tribun Manado)