Baru Terungkap, Ini Sosok Sebenarnya Brigadir J, Tabiat Aslinya Terkuak, Pantas Jadi Ajudan Ferdy Sambo
16 Juli 2022AKHIRNYA terungkap salah satu alasan sosok Brigadir Polisi (Brigpol) Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dipilih menjadi salah satu ajudan Kadiv propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Diketahui, Brigadir J kini menjadi perbincangan karena kasus polisi tembak polisi di Jakarta.
Brigadir J dikabarkan diduga terlibat adu tembak dengan rekannya sesama Brimob, Bharada E di kediaman rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo
Akibatnya, Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat diduga tewas karena luka tembak dari Bharada E.
Tabiat Brigadir J pun diungkap oleh pihak keluarga di Jambi.
Brigadir J adalah sosok yang melekat bagi keluarganya.
Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat lahir pada bulan November tahun 1994 dan dikenal sebagai sosok pria yang lembut.
Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat dibesarkan di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.
Sejak dulu, mereka tinggal di rumah sederhana, rumah dinas Sekolah Dasar (SD) Negeri 074, Desa Suka Makmur, Unit 1, Sungai Bahar, Muaro Jambi.
Menilik balik, Nofriansyah Yosua Hutabarat menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 74 Muaro Jambi, SMP Negeri 12 Muaro Jambi, dan SMA Negeri 4 Muaro Jambi.
Setelah lulus sekolah, ia langsung mengikuti tes polisi di SPN Polda Jambi tahun 2012, hingga menjadi anggota Brimob.
Tiga bualn tugas, ia diberangkatkan tugas ke Papua, saat itu, ayahnya, Samuel Hutabarat hanya membekali dirinya sebuah Alkitab.
Ayahnya, Samuel Hutabarat mengatakan, tidak ada perubahan dari Nofriansyah sebelum maupun sesudah menjadi anggota polisi.
“Kalau perubahan tidak ada ya, karena begitu lulus langsung jadi Polisi dia,” kata Samuel.
Karier Nofriansyah terus meloncat di Kepolisian. Pernah bertugas di Pamenang, Jambi selama 3 tahun.
Ia dipercaya sebagai Sniper di titik rawan saat hari besar keagamaan.
Kemudian, ia kembali dipercaya sebagai Provos di Mako Brimob Polda Jambi.
Selama 3 tahun jadi Provos, ia mengikuti seleksi di Mabes untuk menjadi ajudan.
Pada tahun 2019, ia bertugas di Mabes Polri sebagai ajudan Kadiv Propam. Menurut Rohani Simanjuntak,
bibinya Nofriansyah polisi yang berusia 27 tahun itu bekerja dengan baik sehingga dapat diberikan kepercayaan menjadi ajudan Kadiv Propam.
“Dilihat Nofriansyah bagus. Sehingga Pak Ferdy Sambo, Kadiv Propam, menarik Nofriansyah jadi ajudan,” tuturnya.
Nofriansyah adalah anak kedua dari sepasang ibu yang berprofesi sebagai guru dan ayah yang berprofesi sebagai petani.
Kata Rohani, Yosua adalah sosok yang lembut di mata keluarga, dibandingkan 3 saudara kandungnya.
“Nofriansyah itu suka bercerita. Orangnya lembut. Di antara 4 bersaudara orang ini, Yosua yang paling lembut,” ujarnya.
Rohani pun mengatakan Nofriansyah mendapatkan perlakukan baik dari Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo serta istrinya.
Nofriansyagmendapatkan kepercayaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Polisi itu tidak pernah bercerita bahwa ada masalah dengan Kadiv Propam itu.
“Tidak pernah ceritakan masalah. Kalau ditanya, dia jawab ‘baik di sana mak. Tenang di sini’. Itu kata dia.
Dia orangnya jujur, baik. Dia dekat dengan jendral itu. Ini baik keluarganya,” tuturnya
(NKRIPOST/Tribun Manado)