Masyarakat di Daerah Ini Berhak Dapat Bantuan 1,2 Juta per Orang, Termasuk Buruh, Langsung Cair Jika Memiliki Nomor Ini

Masyarakat di Daerah Ini Berhak Dapat Bantuan 1,2 Juta per Orang, Termasuk Buruh, Langsung Cair Jika Memiliki Nomor Ini

20 Januari 2025 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah memberikan bantuan langsung tunai (BLT) untuk pekerja pada tahun 2025.

BLT ini diberikan kepada buruh rokok dengan dana dari bagi hasil cukai dan tembakau (DBHCHT) 2025, seperti yang disampaikan oleh Putut Winarno, Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Kudus.

“Jumlah penerimanya tentu mengacu data buruh rokok yang terbaru, meskipun sebelumnya juga memiliki data penerima manfaat program BLT buruh rokok,” ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Senin (20/1/2025).

Adapun BLT buruh rokok ini merupakan program lanjutan dari Pemkab Kudus dengan anggaran mencapai Rp66,2 miliar.

Menurut Putut, besaran BLT tersebut adalah Rp300 ribu per bulan untuk periode empat bulan sehingga totalnya Rp1,2 juta.

Kendati demikian, ia menyebut penyaluran BLT masih menunggu data buruh rokok dari Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kudus.

Adapun data buruh rokok tersebut dikumpulkan dari masing-masing perusahaan rokok di Kabupaten Kudus.

Setelah menerima data butuh rokok, pihaknya akan melakukan verifikasi masing-masing calon penerima BLT.

Verifikasi berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK) bertujuan untuk memastikan ada tidaknya pekerja yang meninggal atau beralih profesi.

Selanjutnya, tinggal menunggu pengesahan peraturan bupati terhadap masing-masing calon penerima BLT.

Sementara itu, penyaluran BLT rencananya akan dilaksanakan sebelum Lebaran 2025 sehingga dapat dimanfaatkan untuk belanja kebutuhan menghadapi lebaran.

Putut berharap program BLT buruh rokok ini bisa meringankan beban hidup para penerimanya.

Selain itu juga dapat menjadi modal untuk terus maju, berkarya, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Di sisi lain, berdasarkan data penyaluran buruh rokok per akhir 2024, jumlah pekerja rokok mencapai 47.801 orang.

Namun dalam penyalurannya, sebanyak 2.028 nama gagal tersalur karena berbagai sebab.