Bahagianya! Sudah Resmi Harga BBM Turun, Ini 6 Keunggulan Pertamax Dibandingkan Pertalite, Nomor 4 Masuk Akal
23 November 2022BAHAGIANYA! Kini sudah resmi harga BBM turun.
Memang sejak 1 November 2022, sudah resmi harga BBM turun dan mulai diberlakukan.
Beberapa penyedia BBM sejak 1 November 2022, mulai di Pertamina dan beberapa penyedia BBM swasta seperti Shell Indonesia dan BP, menurunkan harga BBM.
Pertamina menurunkan BBM mulai 1 November 2022 jenis Pertamax Turbo turun menjadi Rp 14.300 dari sebelumnya Rp14.950.
Namun, turunya Pertamax Turbo tidak dibarengi untuk jenis Pertalite dan Pertamax. Dengan demikian harga Pertamax dan Pertalite masih tetap sama.
Sedangkan berbeda dengan Pertamax turbo, harga Pertamina Dex dan Dexlite naik.
BBM Shell jenis Shell Super dengan RON 92 juga mengalami penurunan harga.
Kini, harga BBM Shell super ini turun Rp 600 per liter, dari sebelumnya Rp 14.150 per liter pada Oktober 2022 menjadi Rp 13.550.
Dengan demikian, jika dibandingkan dengan BBM Pertamax milik Pertamina, harga Shell Super ini lebih murah.
Seperti diketahui Pertamax milik PT Pertamina Persero dibanderol Rp13.900 per liter.
Tak hanya Shell Super, Shell juga menurunkan Shell V-Power, Shell V-Power Nitro+, serta kenaikan untuk harga Shell V-Power Diesel di wilayah Jawa.
Itu dikutip dari laman resminya.Untuk harga untuk Shell V-Power yakni RON 95, turun Rp 630 per liter dari sebelumnya Rp 14.840 per liter pada Oktober 2022 menjadi Rp 14.210.
Shell V-Power Nitro+ yakni RON 98 juga turun harga sebesar Rp 670 per liter dari sebelumnya Rp 15.230 per liter pada Oktober 2022 menjadi Rp 14.560.
Berbeda dengan beberapa jenis BBM Shell di atas, harga shell v-power diesel malah naik dari 18.450 menjadi Rp18.840 per liter.
Untuk itu cek saat sudah resmi harga BBM turun.
Berikut ini adalah daftar harga BBM hari ini 22 November 2022.
BBM Pertamina:
- Pertalite: Rp 10.000 per liter
- Pertamax: Rp 13.900 per liter
- Pertamax: Rp 14.200 per liter (Jambi)
- Pertamax Turbo: Rp 14.300 per liter
- Pertamina Dex: Rp 18.550 per liter
- Dexlite: Rp 18 ribu per liter
- Solar: Rp 6.800 per liter
BBM BP:
- BP 90: Rp 14.050 per liter
- BP 92: Rp 14.150 per liter
- BP 95: Rp 14.840 per liter
- BP diesel: Rp 17.990 per liter
BBM Shell:
- Shell Super: Rp 13.550 per liter (Jawa) Rp14.840 (luar Jawa)
- Shell V-Power: Rp 14.210 per liter (Jawa) Rp14.520 (luar Jawa)
- Shell V-Power Nitro+: Rp14.560 per liter
- Shell V-Power Diesel: Rp18.840 per liter
BBM Vivo:
- Revvo 89: Rp 11.600 per liter- Revvo 90: Rp 12.600 per liter
- Revvo 92: Rp 14.140 per liter
- Revvo 95: Rp 14.830 per liter
Berikut Ini 6 Keunggulan Pertamax Dibandingkan Pertalite
Sementara itu berikut ini adalah keunggulan Pertamax dibandingkan Pertalite.
- Pembakaran Lebih Sempurna
Pertama, keunggulan jika kendaraan diisi BBM jenis Pertamax dibandingkan Pertalite yaitu pembakaran lebih sempurna.
Kok begitu? BBM jenis Pertamax mempunyai bahan bakar mesin yang nilai oktannya tinggi.
Jika angka oktan pada bahan bakar mesin tinggi, maka proses pembakaran di dalam ruang bakar juga akan lebih baik.
Sementara itu sebaliknya jika kendaraan diisi Pertalite, maka proses pembakaran yang memiliki waktu lama dan akan menimbulkan knocking pada mesin.
- Pertamax Sangat Ramah Lingkungan
Kedua, keunggulan dari mengisi BBM jenis Pertamax yakni, ramah lingkungan.
Maka, perlu diingat, emisi gas yang dihasilkan oleh proses pembakaran bahan bakar Pertamax lebih efisien dan memiliki dampak emisi gas buang yang dihasilkan pada proses pembakaran akan jauh lebih rendah.
- Perawatan Mesin Jadi Lebih Mudah
Tak kalah penting yaitu pengguna yang ingin lebih mudah merawat mesin, wajib mengisi Pertamax karena BBM jenis ini dapat dipastikan bakal memudahkan perawatan mesin kalian.
Jika kalian menggunakan Pertamax waktu untuk melakukan servis akan berkurang secara otomatis, karena Pertamax tidak memiliki timbal dan memiliki proses pembakaran yang lebih sempurna sehingga klep, head, piston, serta busi.
Dengan demikian, memiliki kadar kerak atau deposit lebih minim dan pembersihan kerak atau deposit yang menempel akan berkurang. Gimana? Mudah banget kan merawat mesin kendaraan kalian.
- Performa Kendaraan Jadi lebih responsif
Keempat, keunggulannya yaitu sangat menguntungkan bagi pengguna Pertamax.
Bahan bakar Pertamax memiliki tambahan zat aditif yang akan membuat putaran gas pada mobil lebih ringan dan beban kerja mesin juga akan jauh lebih ringan.
Bahan bakar minyak Pertamax juga akan mengurangi kandungan kerak-kerak yang menempel pada ruang pembakaran.
Dengan begitu, menjadi penyebab, Pertamax memiliki performa mesin yang jauh lebih baik dan responsif dibandingkan dengan jenis bahan bakar mesin yang lain dengan RON di bawahnya.
Alhasil, dengan kelebihan Pertamax, mobil akan lebih responsif dan performa mesin lebih maksimal.
- Mengisi Pertamax Lebih Irit Dibandingkan Pertalite
Pengguna Pertamax akan merasakan ketika mengisi bahan bakar jenis ini akan lebih irit dibandingakan dengan Pertalite.
Mengapa demikian, karena Pertamax mempunyai sifat lebih sulit dibakar yang membuat proses pembakaran pada ruang pembakaran menjadi lebih baik.Alhasil, bahan bakar mesin akan lebih sulit habis terbakar sebelum kembali pada proses TMA (titik mati atas), irit dan puas banget kan guys.
- Hemat Biaya Servis
Pengguna Pertamax tidak perlu merasa risau karena sejatinya memiliki waktu servis yang jauh lebih hemat, sehingga, jika kalian telat melakukan servis kendaraan, tidak akan terlalu berdampak bagi mesin.
Sementara itu harga minyak dunia juga turun pada Jumat 18 November atau Sabtu 19 November 2022 waktu Indonesia. Demikian dilansir dari Disway.id.
Harga minyak dunia juga turun sekitar 2 persen pada penutupan perdagangan Jumat 18 November atau Sabtu 19 November 2022 waktu Indonesia.
Penyebab harga minyak dunia turun karena minimnya permintaan dari China dan kenaikan suku bunga acuan AS.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent US$2,16 atau 2,4 persen ke US$87,62 per barel.
West Texas Intermediate (WTI) juga turun sebesar US$1,56 atau 1,9 persen, menjadi US$80,08 per barel.
Secara mingguan, Brent dan WTI turun masing-masing sekitar 9 persen dan 10 persen.
Sebelumnya, harga minyak sempat melambung imbas perang Rusia-Ukraina. Seiring berjalannya waktu, harga minyak mulai menurun kembali.
Berdasarkan data Refinitiv Eikon, kontrak WTI saat ini diperdagangkan dengan diskon untuk bulan kedua, struktur ini dikenal sebagai contango.
Kondisi ini juga akan menguntungkan mereka yang ingin menyimpan lebih banyak minyak untuk menjaga persediaan, terutama dengan stok yang masih rendah.
“Semakin dalam contango, semakin besar kemungkinan pasar akan menyimpan minyak,” kata Bob Yawger, direktur energi berjangka Mizuho di New York.Sementara itu China ingin mengurangi impor minyak setelah mengalami peningkatan kasus Covid-19.
Pengetatan mobilisasi di negara itu membuat kebutuhan bensin berkurang.
(NKRIPOST/Radartasik)