AKP Tono Keluarkan Himbauan Penting, Seluruh Pemakai Gas LPG Wajib Mendengarkan, Ini Serius dan Tak Main-main!

NKRIPOST.COM – Kepolisian membongkar komplotan pengoplos tabung elpiji yang telah beroperasi sejak 2022.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan tabung elpiji oplosan memiliki volume isi yang kurang.

“Untuk tabung 12 kilogram misalnya, itu isinya hanya 9 kilogram,” jelasnya di Mako Polres Cianjur.

Menurut Tono, kondisi fisik tabung gas asli dengan yang oplosan sepintas nyaris sama.

Namun masyarakat bisa memeriksa keaslian tabung gas elpiji dengan cara menimbangnya.

Tono menyebut isi tabung gas oplosan dipastikan berkurang karena pengoplos sengaja melakukannya untuk meraup keuntungan besar.

Selain itu, warga juga bisa mengecek kondisi segel tabung gas.

Apabila mudah dibuka dan posisinya tidak sempurna atau ada yang cacat, maka warga patut curiga.

Menurutnya, kondisi tabung yang seperti itu juga akan membahayakan jika dipakai.

Hal itu karena segelnya sudah diotak-atik sehingga tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Ia juga mengimbau kepada warga yang menemukan kondisi elpiji seperti itu untuk segera melaporkannya.

Tono mengungkapkan kasus pengoplosan ini awalnya terbongkar karena laporan masyarakat yang curiga dengan kondisi elpiji yang ia beli.

Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap dua pelaku, FI (50) dan SA (45).

Dari tangan pelaku, polisi turut mengamankan barang bukti berupa ratusan tabung gas ukuran 12 kilogram, 5,5 kilogram, dan 3 kilogram.

Kemudian juga 1 unit mobil pikap serta sejumlah peralatan yang digunakan oleh pelaku untuk kegiatan ilegal tersebut.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku memindahkan isi tabung elpiji 3 kilogram bersubsidi ke dalam tabung gas non subsidi ukuran 5,5 dan 12 kilogram.

Tono mengatakan saat ini pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut untuk menyasar potensi adanya pelaku lain yang terlibat.