Akhirnya Terungkap Sifat Asli Putri Candrawathi Istri Kadiv Propam, Sahabatnya Singgung Tabiat Ini

Akhirnya Terungkap Sifat Asli Putri Candrawathi Istri Kadiv Propam, Sahabatnya Singgung Tabiat Ini

18 Juli 2022 0 By Tim Redaksi

SEORANG Mua mengungkap sifat asli istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Putri Candrawathi lebih dikenal sebagai Putri Ferdy Sambo, ia memiliki gelar sarjana dokter gigi.

Namun, tampaknya setelah menikah dengan Ferdy Sambo, Putri tak menggunakan keahliannya sebagai dokter gigi.

Dia memilih mendampingi suaminya yang punya karier yang cemerlang.

Istri Kadiv Propam Polri ini bersahabat dengan Albert Kleo, make up artist yang menjadi langganannya.

Albert Kleo, pria asal Palopo Sulawesi Selatan ini membuka salon kecantikan dengan nama Kleo Beauty Studio Melawai, Jakarta Selatan.

Karena dekat, pria asal Palopo itu sering membikin foto di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Albert Kleo kerap mendapatkan tugas untuk membuat cantik wajah istri Ferdy Sambo.

Itu sebabnya, dia berani membongkar tabiat asli istri Kadiv Propam Polri.

Pada 27 Desember 2021, Albert Kleo mengunggah hasil riasan wajah Ferdy Sambo dn istri Kadiv Propam Polri itu.

Ketika itu, Albert diminta untuk make up wajah keluarga Ferdy Sambo untuk bikin foto tema Natal dan Tahun Baru 2022.

Dalam keterangan foto yang diunggah, Albert membongkar tabiat asli istri Kadiv Propam Polri.

“Senang Dan Bangga RasaNya Bisa Kenal Beliau Yang Begitu BAIK & Hamble.. Terimakasih Pak Irjen Ferdy Sambo & IBU PUTRI Ferdy Sambo Sudah Mau Berfoto… -Merry Christmas & Meyambut Tahun Baru..”

Dalam foto unggahan lainnya, pria asal Palopo kembali membongkar tabiat asli istri Kadiv Propam Polri.

“Berfoto Bersama Komandan Pak Irjen FERDY SAMBO. KADIV PROPAM.. Kurre Sumanga Pak Irjen FERDY SAMBO & IBU PUTRI Yang BAIK Hati..”

Pada Januari 2020, Albert juga menangani make up istri Kadiv Propam Polri yang mengemban jabatan baru.

Albert mengunggah foto hasil riasan wajah istri Ferdy Sambo. “Done Natural Make’Up IBU Jendral Mbak PUTRI Ferdy SAMBO Yang Baik Hati… Sukses Ya Pak Jendral Ferdy SAMBO & Mbak PUTRI Untuk Acara Pisah Sambut Jabatan Baru DIRTIPIDUM MABES Polri.. Beliau Adalah Orang TORAJA Yang Baik Hati..”

Kronologi kasus baku tembak dirumah Kadiv Propam

Brigadir J tewas tertembak setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah Ferdy Sambo.

Brigadir J diduga melakukan pelecehan pada istri Ferdy Sambo hingga terjadilah baku tembak yang akhirnya menewaskan Brigadir J.

Setelah bungkam beberapa hari, Polri menjelaskan penembakan maut yang terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Kadiv Propam Polri itu tengah menjalani tes PCR COVID-19.

“Pada saat kejadian, Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang PCR test,” sebut Ramadhan. Lalu, dia menambahkan, Irjen Ferdy mengetahui adanya peristiwa itu setelah ditelepon oleh istrinya yang histeris. Irjen Ferdy pun langsung pulang ke rumahnya.

“Kadiv Propam pulang ke rumah karena dihubungi istrinya yang histeris. Kadiv Propam sampai di rumah dan mendapati Brigadir J sudah meninggal dunia,” jelas Ramadhan.

Adanya peristiwa itu, Irjen Ferdy Sambo langsung menghubungi Kapolres Jakarta Selatan.

Dari situ, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP, Brigadir J menembak sebanyak 7 kali.

Sementara Bharada E menembak sebanyak 5 kali.

“Brigadir J melepaskan tembakan sebanyak 7 kali, Bharada E membalas mengeluarkan tembakan sebanyak 5 kali,” sebut Ramadhan.

Ramadhan itu membeberkan kronologi adu tembak antara Brigadir J dan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Jenderal bintang satu ini menyebut Brigadir J main nyelonong masuk ke kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan serta menodong senjata ke istri Ferdy Sambo.

“Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata,” ujar Ramadhan.

Lalu, dia menjelaskan status Brigadir J sebagai anggota Bareskrim yang mendapatkan tugas sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam Polri.

Tindakan Brigadir J itu membuat istri Kadiv Propam berteriak meminta tolong.

Suara teriakan itu didengar oleh Bharada E yang juga ada di rumah Kadiv Propam.

Bharada E merupakan anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam.

“Teriakannya terdengar oleh Bharada E yang berada di Lantai atas sehingga Bharada E turun memeriksa sumber teriakan,” ucap Ramadhan.

Bharada E langsung berdiri di depan kamar dan melihat Brigadir J.

Brigadir J lebih dulu menembak Bharada E.

“Pertanyaan Bharada E direspons oleh Brigadir J dengan melepaskan tembakan pertama kali ke arah Bharada E,” tegas Ramadhan.

Irjen Ferdy Sambo adalah perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kadiv Propam.

Jenderal asal Toraja ini merupakan lulusan Akpol 1994 yang berpengalaman dalam bidang reserse.

Irjen Ferdy lahir di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Dia naik pangkat dari brigadir jenderal (brigjen) menjadi inspektur jenderal (irjen) saat didapuk sebagai Kadiv Propam Polri pada 16 November 2020.

Ketika itu, dirinya menjadi jenderal bintang dua termuda karena masih berusia 48 tahun.

Kariernya di Polri melejit sejak dipromosikan dari Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat menjadi Kapolres Purbalingga, Jawa Tengah pada 2012. Setahun berselang Ferdy kembali dimutasi menjadi Kapolres Brebes.

Tiga tahun di Jawa Tengah, Ferdy dimutasi sebagai Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2015.

Tak butuh waktu lama bagi Ferdy untuk dipercaya menjabat posisi lain, pada tahun 2016 dia menjabat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.

Ferdy selanjutnya dipercaya sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri pada 8 November 2019.

Setahun berselang, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mempromosikan Brigjen Pol Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.

Sejumlah kasus besar yang pernah ditangani Ferdy antara lain mengusut bom Sarinah, Jakarta Pusat pada 2016.

Dia juga dipercaya memimpin penyidikan kebakaran Kejaksaan Agung serta ikut menyidik kasus penerbitan surat jalan palsu Djoko Tjandra.

(NKRIPOST/Tribunnews)