Akan Didisiplinkan PKB, Menang Yaqut Langsung Merespon Begini, Duh, Cak Imin Lihatlah!
3 Oktober 2023NKRIPOST.COM – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mempertanyakan rencana Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang hendak mendisiplinkannya sebagai buntut pernyataan “jangan memilih pemimpin hanya karena wajahnya tampan dan mulutnya manis”.
Yaqut mengatakan, dia juga merupakan pengurus di PKB sehingga dia bertanya siapa yang berhak memanggilnya.
“Pengurus yang mana dulu? Siapa yang berhak? Saya ini salah satu pengurus ini, masa saya panggil diri saya sendiri,” ujar Yaqut saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2023).
Menurut Yaqut, dia menduduki salah satu jabatan ketua di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. Namun, dia mengaku belum tahu apakah struktur di PKB sudah direvisi atau belum.
Yang pasti, hingga saat ini, Yaqut belum menerima panggilan dari PKB terkait ucapannya itu.
Jika yang melakukan pemanggilan adalah dari Dewan Syura PKB, Yaqut menegaskan, dirinya sangat menghormati para kiai.
“(Kalau) Dewan Syura, ya saya taat kepada kiai,” ucap dia.
Sementara itu, Yaqut menekankan setiap partai pasti memiliki AD/ART-nya masing-masing, termasuk PKB.
Yaqut mengeklaim pernyataan itu dia lontarkan demi mencerdaskan masyarakat. Akan tetapi, jika dianggap salah maka dia siap dipanggil partai.
“Kalau saya mengajak masyarakat untuk rasional mengajak rakyat untuk memilih dengan cara cerdas itu dianggap kesalahan, ya monggo begitu loh,” imbuh Yaqut.
Dikutip dari Tribunnews, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menanggapi kelakar dari Menteri Agama RI (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut jangan memilih pemimpin karena wajahnya ganteng dan mulutnya manis.
Menurut Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, pernyataan dari seorang Menag tersebut sejatinya tidak patut diungkapkan.
Sebab, dia menilai, pernyataan Menag Yaqut layaknya seorang buzzer dan seperti provokator.
Dia pun mempertanyakan alasan Yaqut yang merupakan seorang Menteri Agama sampai melontarkan pernyataan demikian.
“Ini untuk apa mengeluarkan begitu? Buang-buang statement menurut saya, buang-buang omongan yang nggak perlu. Ini kan omongan pinggir jalan, omongan buzzer, omongan provokator yang seperti itu,” kata Jazilul saat dimintai tanggapannya, Minggu (1/10/2023.
(Sa/ya)