Ajukan 10 Tuntutan, Masyarakat Kabupaten Muara Enim Bersatu (MKMB) Lakukan Aksi Damai Di Gedung DPRD Muara Enim
17 Februari 2021Nkripost, Muara Enim – Aksi atau unjuk rasa damai dihalaman gedung DPRD Muara Enim dilakukan oleh Masyarakat Kabupaten Muara Enim Bersatu (MKMB) untuk ajukan 10 tuntutan ke DPRD Muara Enim rabu (17/2/21).
Dalam aksi itu MKMB meminta tuntutan kepada wakil rakyat Muara Enim agar segera dipenuhi, dalam tuntutan itu ada 10 point yaitu:
1. Dahulukan praduga tak bersalah terhadap pemimpin kami.
2. Jangan ganggu Muara Enim.
3. Biarkan pemimpin kami menyelesaikan tugasnya, sampai habis masa jabatannya.
4. Kami rakyat sangat terbantu dengan kebijakan dan program merakyat.
5. Jangan sampai kosong kepemimpinan di Muara Enim.
6. Jangan korbankan rakyat dengan politisi Muara Enim.
7. Dahulukan kepentingan rakyat dari kepentingan lainnya.
8. Kami selaku masyarakat kabupaten Muara Enim, sudah cukup nyaman dan merasakan kebijakan-kebijakan pemimpin kami.
9. Kami meminta kepada penegak hukum, supaya mempertimbangkan segala sesuatu halnya, supaya tindakan yang diambil tidak menyengsarakan rakyat.
10. Pemimpin kami tidak di sangkut pautkan dengan hal-hal yang tidak dia lakukan, supaya beliau dapat terus berbuat untuk kami masyarakat.
Dalam Aksi damai tersebut diketuai atau dikoordinir oleh Rozana Fivando didampingi juga oleh Erwan AB, dan seluruh anggota MKMB.
Donny WTA, saat melakukan orasinya mewakili dari MKMB mengatakan serta membacakan tuntutan 10 point kiranya tuntutan itu dapat dipenuhi oleh wakil rakyat Muara Enim.
Tak selang berapa lama, aksi damai tersebut langsung ditemui oleh ketua DPRD Muara Enim Liono Basuki,didampingi oleh Yusran Arbi, Kesbangpol Muara Enim, dan staf dari kantor DPRD Muara Enim.
Ketua DPRD Muara Enim Liono Basuki saat menerima pengunjuk rasa mengatakan “saya sangat mengapresiasi masyarakat Muara Enim yang sangat membanggakan kabupatennya, muda-mudahan tuntutan ini akan kami laksanakan dan yang paling penting kami akan berkonsultasi sama aparat penegak hukum serta ke dinas Kesbangpol Muara Enim.”
Lebih lanjut ketua DPRD Muara Enim mengatakan “terima kasih buat seluruh peserta unjuk rasa yang mana dalam melakukan aksinya sangat santun dan damai serta menerapkan prokes covid-19 dan pesan saya selaku wakil rakyat 10 tuntutan itu akan kami pelajari terlebih dahulu” ucap Liono Basuki.
Sementara itu Rozano Fivando yang akrab disapa kak Evan selaku koordinir aksi mengatakan “kami dari masyarakat Muara Enim menjunjung tinggi dengan kegiatan yang sudah berjalan di kabupaten ini tercinta ini, dan kami harapkan supaya kabupaten ini jangan sampai dipecah belah oleh orang-orang luar yang akan memperkeruh suasana, sudah kita ketahui bahwa kabupaten kita sudah tentram dan nyaman” kata kak Evan.
Ditempat yang sama awak media menemui Donny WTA selaku penyampai orasi mengatakan “harapan saya selaku pemuda Muara Enim dengan selepas nya kejadian di Muara Enim, saya mengajak bersatu untuk menciftakan Muara Enim kondusif membantu program kerja yang akan mendatang akan lebih baik lagi” harap Donny.
Dari pantuan awak media unjuk rasa damai itu berlangsung dengan tertib dan menerapkan prokes covid-19, sehinga apaarat keamana yang berjaga menyambutnya dengan santun dan rama. (YG)