Ahok Kembali Maju Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta? Ini Jawaban PDIP

DPP PDI Perjuangan angkat bicara mengenai peluang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali maju di Pilgub DKI Jakarta.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjawab bahwa pihaknya harus melihat skala prioritas di Ibu Kota.

“Tentu saja kita lihat skala priroitas ya,” ujar Hasto di Jakarta, Jumat (7/1/2022).

Saat ini, menurut Hasto, Ahok masih ingin mengajar di sekolah partai bagi kader-kader PDIP di seluruh Indonesia.

“Ketika saya bertemu dengan Pak Ahok, Pak Ahok ingin mengajar di seluruh pelosok Indonesia,” kata dia.

Sikap tegas dan kepemimpinan Ahok, lanjut Hasto, sangat dibutuhkan calon pemimpin dari PDIP.

“(Ahok) mengajar anggota dan kader PDIP, bagaimana kepemimpinan yang berani menghadapi resiko, kepemimpinan yang membangun Jakarta yang dengan tegas, tanpa kompromi. Memang itu karakter yang diperlukan untuk memimpin Jakaarta. Pemimpin yang berani tegas, pemimpin yang berani membongkar berbagai hal yang merugikan kepentingan rakyat,” ujar Hasto.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara resmi mengumumkan, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (persero).

Keputusan Ada di Tangan Megawati

Meski demikian, bicara kans Ahok maku DKI 1, Hasto kembali mengingatkan bahwa keputusan berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Bagi PDIP keputusan berada di ibu Megawati Soekarnoputri,” tutur Hasto.

Selain itu, PDIP menurutnya memiliki banyak calon pemimpin yang bisa dicalonkan di Jakarta.

“Cukup banyak calon-calon pemimpin, karena proses kaderisasi di sekolah partai mereka layak untuk dicalonkan di Jakarta. Tapi skala prioritas saat ini untuk PDIP adalah memperkuat seluruh jejaring partai hingga menyentuh seluruh lapisan masyarakat di Jakarta,” pungkas dia.

(NKRIPOST/Liputan6)