9 Ramalan Gus Dus yang Jadi Kenyataan, No 8 Terbukti Jadi Gubernur-Presiden RI, Berikut Daftar Lengkapnya
6 November 2024NKRIPOST.COM – Daftar ramalan Abdurrahman Wahid atau Gus Dus yang Jadi Kenyataan.
Melansir dari berbagai sumber, Rabu (6/11/2024), berikut sepuluh ramalan Gus Dur yang menjadi kenyataan:
1. Jatuhnya Soeharto
Gus Dur membuat teman-temannya tercengang dengan meramalkan kejatuhan Soeharto dari kekuasaan, sebuah prediksi yang terwujud dalam waktu setahun setelahnya.
Meskipun Soeharto memiliki kekuatan militer, politik, dan ekonomi yang kuat, kata-kata Gus Dur terbukti menjadi kenyataan.
2. DPR Disamakan dengan Taman Kanak-kanak
Dalam deskripsinya tentang Parlemen Indonesia seperti taman kanak-kanak, analogi jujur Gus Dur mendapat perhatian karena kejadian-kejadian berikutnya mencerminkan adegan kacau yang mengingatkan pada anak-anak berlomba-lomba untuk mainan selama sesi parlemen.
3. Kepresidenan yang Tidak Terduga
Dalam percakapan santai dengan Luhut Binsar Pandjaitan, Gus Dur dengan lelucon menyebut bahwa baik dia maupun Luhut bisa menjadi presiden dalam waktu dekat.
Tak disangka, nama Gus Dur muncul dalam daftar kandidat presiden untuk pemilihan tahun 1999, yang mengarah pada kepemimpinannya sebagai presiden.
4. Identifikasi yang Melengserkan
Gus Dur memberi petunjuk tentang tokoh-tokoh yang bertanggung jawab atas pemberhentiannya, menyebut nama-nama seperti Megawati dan Amien Rais.
Kemudian, sebuah buku berjudul ‘Menjerat Gus Dur’ mengungkap dalang-dalang di balik pemecatannya, memvalidasi pernyataan Gus Dur.
5. Kenaikan Ajudan
Gus Dur secara santai meramalkan kenaikan ajudannya, Sutarman, menjadi kepala polisi Indonesia, sebuah ramalan yang terwujud ketika Sutarman menduduki posisi tersebut pada tahun 2013.
6. Said Akil sebagai Pimpinan PBNU
Dalam momen yang tampaknya tak acuh, Gus Dur meramalkan kenaikan Said Akil sebagai pemimpin PBNU, sebuah prediksi yang terwujud selama Kongres NU ke-32 di Makassar.
7. Gubernur Ahok
Meski mengalami kegagalan awal, dorongan Gus Dur mendorong aspirasi gubernur Ahok, yang mengarah pada penunjukannya sebagai gubernur Jakarta.
8. Kenaikan Jokowi ke level presiden
Selama kunjungannya ke rumah Wali Kota Surakarta saat itu, Jokowi, pada tahun 2006, Gus Dur dengan santainya berkata bahwa jika rakyat menginginkannya, Jokowi bisa menjadi presiden suatu hari nanti.
Komentar yang terlihat sepele itu ternyata menjadi kenyataan ketika Jokowi terpilih sebagai presiden Indonesia pada tahun 2014.
9. Kesetiaan Prabowo kepada Rakyat
Dalam sebuah episode televisi nasional, Gus Dur memuji Prabowo sebagai kandidat yang paling tulus bagi rakyat.
Meskipun SBY yang menang dalam pemilihan presiden, dukungan Gus Dur menimbulkan pertanyaan tentang kepemimpinan Prabowo di masa depan.
Warisan Gus Dur melampaui kepresidenannya, karena kata-katanya terus bergema melalui keanehan ramalannya.
Baik melalui ramalan politik maupun obrolan santai, wawasan Gus Dur menawarkan pandangan menarik tentang persilangan humor, kesederhanaan, dan penglihatan ke depan dalam politik Indonesia.
Ramalan Gusdur terhadap Presiden Prabowo subianto
Melansir dari suara.com, Rabu (6/11/2024), Almarhum KH Abdurrahman Wahid itu disebut pernah menyampaikan di berbagai forum bahwa Prabowo Subianto adalah pemimpin yang ikhlas.
Gus Dur mengatakan Prabowo akan menjadi presiden di hari tuanya.
Waketum Partai Gerindra Irfan Yusuf menceritakan isi percakapan dengan sepupunya, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur kala itu.
Dia mengatakan, ‘Pak Prabowo nanti jadi presiden nek wes tuwek,” kata Gus Irfan menirukan Gus Dur
Menurut Gus Irfan, almarhum Gus Dur tak hanya menyampaikan itu kepadanya tetapi mantan Ketum PBNU itu turut menyampaikannya di berbagai forum diskusi.
Dalam acara Kick Andy di MetroTV Di hadapan Andy F. Noya, Gus Dur menyampaikan Prabowo adalah pemimpin paling ikhlas
Sekedar informasi, saat ini Prabowo Subianto berusia 72 tahun. Prabowo yang berpasangan dengan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka
Sebagaimana diketahui, Prabowo bukan orang baru dalam kancah politik nasional, Prabowo pernah ikut konvensi calon presiden dari Partai Golkar pada 2024
Kala itu ia bersaing dengan kader Golkar lainnya, Akbar Tandjung, Wiranto, Aburizal Bakrie hingga Surya Paloh
Kendati demikian, Prabowo harus menelan kekalahan pada putaran pertama, Sedangkan Wirante tampil jadi pemenang konvensi
Prabowo pun akhirnya dari Golkar dan mendirikan Partai Gerindra pada 2008. Gerindra yang baru satu tahun berdiri berhasil ikut Pemilu 2009
la lalu dipinang Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri pada Pilpres 2009. Namun, mereka kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono Boediono.
Tak patah arang, Prabowo kembali maju menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2014, Prabowo menggandeng Hatta Rajasa. Namun, mereka kalah dari pasangan Joko Widodo Jusuf Kalla.
la lalu kembali maju di Pilpres 2019 Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno. Lagi-lagi, ia kalah dari pasangan Jokowi Ma’ruf Amin.
Kekalahan demi kekalahan itu akhirnya membuat bergabung ke kabinet pemerintahan Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.
Di tahun ini ia kembali maju sebagai capres di Pilpres 2024 dan menggandeng putra Presiden RI Joko Widodo yakni Gibran Rakabuming Raka dan menang.
Prabowo bakal berusia 73 tahun pada Oktober 2024 dan ramalan Gus Dur itu berpeluang jadi kenyataan di Pilpres 2024.