6 Fakta Bocah di Sukabumi Bertahan 20 Jam di Dalam Sumur, Nomor 5 Aneh, Mengerikan!
8 Oktober 2021DITEMUKAN Hamizan Hadid Kamali (5) di dalam sumur Kampung Baru Ciaul Cibodas RT 01/17, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, membuat geger warga setempat, Kamis (7/10/2021).
Mereka tak habis pikir kok bisa bocah itu berada di dalam sumur yang tertutup rapat.
Sebelumnya bocah tersebut sempat dilaporkan hilang hingga kedua orang tuanya dilanda kepanikan dan terus berusaha mencarinya sejak Rabu, (6/10/2021).
Berikut fakta-fakta bocah berusia 5 tahun mampu bertahan di dalam sumur selama 20 jam.
- Disangka ikut pengamen ondel-ondel
Ibunda bocah tersebut, Yuliani (37) menuturkan bahwa anaknya yang sedang bermain dengan teman-temannya belum kembali, sedangkan yang lain sudah pulang ke rumahnya masing-masing.
Bertahan di Pengungsian, Begini Kondisi Korban Tanah Bergerak di Sukabumi “Pada pukul 3 sore lagi main layangan, terus ada pengamen ondel-ondel lewat.
Ada yang bilang anak saya lagi main terus nuturkeun (mengikuti) ondel-ondel yang mengamen.
Ada juga yang bilang sedang mengejar layangan yang putus dan sampai sekarang belum pulang,” ujar Yuliana kepada wartawan.
- Upaya pencarian
Segala upaya sudah dilakukan oleh ibu bocah tersebut, Yuliani untuk mencari anaknya, mulai menghubungi saudara, tetangga serta melaporkan ke Babinsa setempat.
Akan tetapi belum menemukan hasil.
“Saya beserta keluarga berharap agar anak saya selamat dan kembali ke rumah, minta tolong apabila ada yang melihat anak saya,” harap Yuliani.
- Warga sayup-sayup mendengar suara anak menangis
Warga Kampung Baru Ciaul Cibodas RT 01/17, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi sempat dihebohkan dengan suara anak yang terdengar sayup-sayup saat malam hari.
Sejumlah warga pun berusaha untuk mencari sumber suara yang seperti berpindah-pindah.
“Pertamanya saya mendengar suara anak itu, kalau saya cari-cari di sekitaran kebun,” kata Unang, warga setempat.
- Warga menemukan sumber suara yang menangis
Di saat warga sedang mencari sumber suara, tiba-tiba seseorang mendengar suara bocah menangis berasal dari dalam sumur yang tertutup rapat.
Warga sempat ragu untuk membuka penutup sumur karena merasa tidak mungkin ada anak di dalam sumur yang sudah kering itu. Akhirnya penutup sumur dibuka.
Alangkah kagetnya, karena bocah yang hilang itu ada di dalam sumur kering sedang menangis. Warga kemudian mengangkatnya dengan peralatan alakadarnya.
- Tidak ada bekas terperosok Warga merasa aneh karena tutup sumur tersebut masih dalam keadaan tertutup.
“Tidak ada bekas seperti terperosok, sumur itu masih ditutup pakai seng dan bambu-bambu, di dalamnya juga tidak ada puing-puing dari bekas tutupan sumur yang jatuh,” ucapnya.
- Mampu bertahan 20 jam
Jika dihitung sejak dilaporkan hilang, bocah itu sudah berada di dalam sumur selama 20 jam.
Waktu yang cukup lama bagi seorang anak kecil untuk bertahan di bawah sumur.
Namun faktanya memang demikian yang hingga saat ini kronologi keberadaan anak di dalam sumur itu masih misteri.
(NKRIPOST/Inews)