BPJS Kesehatan Umumkan 144 Penyakit yang Tidak Bisa Dirujuk, Ini Daftarnya

BPJS Kesehatan Umumkan 144 Penyakit yang Tidak Bisa Dirujuk, Ini Daftarnya

5 Agustus 2024 0 By NKRI POST

NKRIPOST.COM – Sejumlah penyakit diklaim tidak bisa langsung dirujuk ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) menggunakan BPJS Kesehatan.

Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang didiagnosis terkena penyakit tersebut sebisa mungkin mendapat penanganan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).

Informasi itu tersebar di media sosial TikTok, salah satunya oleh akun @dhan***

“Pada intinya, 144 diagnosa itu tidak bisa langsung dirujuk ke faskes lanjutan dan harus tuntas di faskes 1,” tulis pengunggah.

Lantas, benarkah informasi tersebut?

Penjelasan BPJS Kesehatan

Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah mengatakan, 144 diagnosis penyakit yang harus tuntas di FKTP merujuk pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012.

Kendati demikian, Rizzky memastikan, ratusan penyakit tersebut masih bisa dirujuk ke rumah sakit sesuai indikasi medis.

“144 diagnosis sesuai kompetensi FKTP tuntas di FKTP, tapi masih bisa dirujuk sesuai indikasi rujukan spesialistik mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012,” kata dia, saat dihubungi Kompas.com.

Sebagaimana alur pemeriksaan menggunakan BPJS Kesehatan, peserta perlu ditangani terlebih dahulu oleh dokter di FKTP.

FKTP yang dimaksud meliputi puskesmas, klinik, tempat praktik mandiri dokter, tempat praktik mandiri dokter gigi, klinik pratama, atau fasilitas kesehatan yang setara.

Jika diperlukan penanganan lebih lanjut spesialistik, FKTP baru akan memberikan rujukan untuk diperiksa lebih lanjut di rumah sakit atau FKRTL.

“Jika kondisi peserta membutuhkan pemeriksaan lanjutan atau pemeriksaan khusus, maka nantinya peserta akan diberi rujukan oleh FKTP ke rumah sakit untuk dapat dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis,” jelasnya.

Daftar 144 penyakit tak bisa langsung dirujuk

berikut 144 penyakit yang tak bisa langsung dirujuk karena perlu ditangani di FKTP terlebih dahulu:

HIV/AIDS tanpa komplikasi

Kejang demam

Tetanus

Tension headache (sakit kepala tegang)

Migrain

Bell’s palsy

Vertigo

Gangguan somatoform

Insomnia

Benda asing di konjungtiva

Konjungtivitis

Perdarahan subkonjungtiva

Mata kering

Blefaritis

Hordeolum

Trikiasis

Episkleritis

Hipermetropia ringan

Miopia ringan

Mabuk perjalanan

Furunkel pada hidung

  • Rhinitis akut
  • Rhinitis vasomotor
  • Rhinitis alergika

Kemasukan benda asing

Epistaksis

Influenza

Pertusis

Faringitis

Tonsilitis

Laringitis

Asma bronchiale

Bronchitis akut

Pneumonia, bronkopneumonia

Tuberkulosis paru tanpa komplikasi

Hipertensi esensial

Kandidiasis mulut

Ulcus mulut (aptosa, herpes)

Parotitis

Infeksi pada umbilikus

Gastritis

Astigmatism ringan

Presbiopia

Buta senja

Otitis eksterna

Otitis media akut

Serumen prop

Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)

Refluks gastroesofagus

Demam tifoid

Intoleransi makanan

Alergi makanan

Keracunan makanan

Penyakit cacing tambang

Strongiloidiasis

Askariasis

Skistosomiasis

Taeniasis

Hepatitis A

Disentri basiler, disentri amuba

Hemoroid grade ½

Infeksi saluran kemih

Gonore

Pielonefritis tanpa komplikasi

Fimosis

Parafimosis

Sindroma duh (discharge) genital (Gonore dan non gonore)

Infeksi saluran kemih bagian bawah

Vulvitis

Vaginitis

Anemia defisiensi besi pada kehamilan

Ruptur perineum tingkat ½

Abses folikel rambut atau kelenjar sebasea

Mastitis

Cracked nipple

Inverted nipple

Diabetes melitus tipe 1

Diabetes melitus tipe 2

Hipoglikemi ringan

Malnutrisi energi protein

Defisiensi vitamin

Defisiensi mineral

Dislipidemia

Hiperurisemia

Obesitas

Anemia defisiensi besi

Limphadenitis

Demam dengue, DHF

Malaria

Leptospirosis (tanpa komplikasi)

Reaksi anafilaktik

Ulkus pada tungkai

Lipoma

Veruka vulgaris

Moluskum kontangiosum

Herpes zoster tanpa komplikasi

Morbili tanpa komplikasi

Varicella tanpa komplikasi

Herpes simpleks tanpa komplikasi

Impetigo

Impetigo ulceratif (ektima)

Folikulitis superfisialis

Furunkel, karbunkel

Eritrasma

Erisipelas

Skrofuloderma

Lepra

Sifilis stadium 1 dan 2

  • Tinea kapitis
  • Tinea barbe
  • Tinea facialis
  • Tinea corporis
  • Tinea manus
  • Tinea unguium
  • Tinea cruris
  • Tinea pedis

Pitiriasis versicolor

Candidiasis mucocutan ringan

Cutaneus larvamigran

Filariasis

Pedikulosis kapitis

Pediculosis pubis

Scabies

Reaksi gigitan serangga

  • Dermatitis kontak iritan
  • Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant)
  • Dermatitis numularis

Napkin ekzema

Dermatitis seboroik

Pitiriasis rosea

Acne vulgaris ringan

Hidradenitis supuratif

Dermatitis perioral

Miliaria

Urtikaria akut

Eksantemapous drug eruption, fixed drug eruption

Vulnus laseraum, puctum

Luka bakar derajat 1 dan 2

Kekerasan tumpul

Kekerasan tajam

Vaginosis bakterialis

Salphingitis

Kehamilan normal

Aborsi spontan komplit.